KOMPAS.com - Setiap Presiden Indonesia memiliki julukannya masing-masing yang disesuaikan dengan prestasi atau karakteristiknya selama menjabat sebagai Kepala Pemerintahan.
Seperti yang disebutkan dalam unggahan akun media sosial Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) di Twitter dan Instagram pada Sabtu (16/4/2022) lalu.
Dalam unggahan tersebut disebutkan julukan bagi keenam Presiden RI yang kini diabadikan di Museum Kepresidenan Republik Indonesia, Balai Kirti, Bogor, Jawa Barat.
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Senin (18/4/2022), berikut ini julukan 6 Presiden RI, dari Ir Soekarno hingga Presiden SBY:
Presiden pertama RI yang menjabat pada 1945-1967 ini mendapat julukan sebagai Bapak Proklamator.
Baca juga: Jokowi Pastikan ASN Terima Gaji ke-13 dan THR Lengkap dengan Tukin 50 Persen
Julukan tersebut tidak lepas dari perannya sebagai pejuang kemerdekaan sekaligus salah satu penyusun dan pembaca naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Bersama Mohammad Hatta, Bung Karno menandatangani dan mewakili bangsa Indonesia di atas naskah proklamasi kemerdekaan.
Pembacaan teks proklamasi merupakan momen penting bagi bangsa Indonesia untuk bebas dari penjajahan dan terlahir sebagai negara yang berdaulat.
Soeharto adalah presiden RI kedua setelah Soekarno, yang menyandang gelar sebagai presiden RI dengan masa jabatan paling lama, yakni 32 tahun, terhitung dari 1967 hingga 1998.
Selama masa jabatannya, jenderal besar ini memprakarsai program pembangunan ekonomi yang dikenal dengan Repelita atau Rencana Pembangunan Lima Tahun.
Baca juga: Jokowi: Cuti Bersama 29 April dan 4-6 Mei, Libur Nasional Idul Fitri 2-3 Mei 2022
Pada dasarnya, Repelita bertujuan untuk membangun infrastruktur di Indonesia. Berkat program tersebut, Soeharto mendapat julukan sebagai Bapak Pembangunan.
Julukan Bapak Teknologi sesuai dengan kecerdasan Bacharuddin Jusuf (B.J) Habibie di bidang teknologi dan industri penerbangan.
Pesawat pertama buatan Indonesia, N250 Gatotkaca, merupakan hasil gagasan dari presiden yang menjabat selama satu tahun tersebut.
Sebelum menduduki posisi penting di pemerintahan Indonesia, Habibie mengawali kiprahnya sebagai seorang insinyur di Jerman.
Presiden yang masa kecilnya disapa Rudy ini kemudian diminta pulang ke Tanah Air oleh Soeharto untuk turut membangun Indonesia.
Baca juga: Immanuel Ebenezer, Ketua Relawan Jokowi Mania yang Dicopot dari Jabatan Komisaris Anak BUMN