Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kebiasaan yang Bisa Sebabkan Berat Badan Naik saat Puasa Ramadhan

Kompas.com - 17/04/2022, 17:40 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan merupakan kewajiban bagi umat Muslim. Secara harfiah, puasa Ramadhan adalah tidak makan dan minum sejak terbitnya fajar (Subuh) hingga terbenamnya Matahari (Maghrib).

Meski tidak ada asupan ke tubuh selama lebih dari 12 jam, tidak sedikit orang yang justru mengalami kenaikan berat badan selama berpuasa di bulan Ramadhan.

Hal ini disebabkan oleh kebiasaan yang dilakukan di saat sahur dan berbuka puasa. Pada dua waktu tersebut, sering kali orang tidak memerhatikan makanan apa saja yang ia konsumsi.

Baca juga: Hindari 5 Kebiasan Ini untuk Cegah Kenaikan Berat Badan Selama Puasa

Sebagai pengingat, bagi Anda yang tidak ingin mengalami masalah berat badan, berikut ini adalah 5 kebiasaan yang bisa memicu berat badan naik saat puasa.

1. Terlalu banyak mengonsumsi makanan berkalori tinggi

Saat berpuasa, asupan makanan ke tubuh sangat penting untuk diperhatikan. Baik itu ketika sahur maupun saat berbuka puasa. Ketika berbuka, banyak orang yang memilih menu hidangan yang manis dan berkalori tinggi.

Padahal, mengonsumsi makanan berkalori tinggi terlalu sering, bahkan setiap hari, menyebabkan tubuh menjadi cepat gemuk.

Agar berat badan lebih terkontrol saat puasa, fokuslah pada pemilihan makanan sehat dan bergizi serta mengandung banyak serat. Hindari goreng-gorengan, minuman atau makanan tinggi gula, dan makanan berlemak.

2. Melewatkan makan sahur

Makan sahur saat berpuasa sangatlah penting agar tubuh bisa tetap fit ketika menjalani aktivitas di siang hari. Namun, ada kalanya seseorang melewatkan makan sahur.

Membiasakan diri tidak makan sahur bisa membuat tubuh terasa kelaparan saat berpuasa. Akibatnya, ketika berbuka, nafsu makan kemungkinan menjadi tidak terkontrol. Untuk itu, hindari kebiasaan ini dan terapkan makan sahur di waktu yang tepat.

Baca juga: Rekomendasi Menu Sahur Sehat agar Tubuh Tetap Fit Selama Berpuasa

Berat badan sering kali naik padahal tubuh sudah menahan lapar dan haus selama hampir 14 jam pada bulan Ramadhan. Kenapa?THINKSTOCKPHOTOS Berat badan sering kali naik padahal tubuh sudah menahan lapar dan haus selama hampir 14 jam pada bulan Ramadhan. Kenapa?

3. Makan terlalu banyak

Penurunan berat badan akan terjadi jika kalori yang masuk ke dalam tubuh lebih sedikit daripada kalori yang keluar.

Ketika makan sahur atau saat berbuka puasa berlebihan, maka bisa diartikan kita mengasup kalori berlebihan pula. Akhirnya berat badan bisa naik dengan mudah.

4. Kurang minum

Tubuh tidak menerima asupan cairan selama menjalani puasa. Karena itu, ketika sahur dan berbuka, jangan lupa mencukupi kebutuhan air minum agar tubuh terhindar dari dehidrasi.

Sebab kurang minum dapat membuat kita lebih mudah merasa lapar yang berdampak pada nafsu makan berlebihan saat berbuka atau sahur. Jadi, cukupi kebutuhan cairan tubuh saat sahur dan berbuka untuk mencegah berat badan naik selama puasa.

Baca juga: Makanan yang Disarankan dan Tidak Disarankan untuk Menu Buka Puasa

5. Kurang tidur

Beberapa orang kurang mengatur pola tidur di bulan puasa. Untuk orang dewasa, waktu tidur yang direkomendasikan pada orang dewasa minimal 7 jam. Usahakan untuk mencukupi kebutuhan tidur setiap hari.

Jika tidak bisa dilakukan saat malam, kita dapat menggantinya di siang hari. Sejumlah penelitian membuktikan pada orang yang mengalami kurang tidur, maka berisiko mengalami kenaikan berat badan.

(Sumber:Kompas.com/Dinno Baskoro | Editor: Wisnubrata)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com