KOMPAS.com - Saat perjalanan mudik lebaran, anak-anak sering mengalami mabuk atau motion sickness.
Kondisi ini membuat seseorang mengalami perasaan mual yang biasa dirasakan saat perjalanan pesawat, kapal, dan bus atau mobil.
Anak-anak usia antara 2-12 tahun lebih rentan mengalami mabuk perjalanan, sehingga perlu untuk dicegah karena dapat datang pada waktu yang tak terduga.
Gejala mabuk perjalanan biasanya ditandai dengan:
Namun pada anak usia 2 tahun, mereka tidak dapat mengungkapkan apa yang mereka rasakan saat mabuk perjalanan.
Baca juga: Masyarakat Disarankan Mudik Lebih Awal untuk Hindari Kemacetan
Sehingga, mereka hanya nampak lebih rewel dalam perjalanan. Jika saat kecil seseorang mengalami mabuk perjalanan, bisa jadi mereka akan mengalami sakit kepala secara berkala di usia selanjutnya.
Mengutip IDAI, berikut beberapa tips untuk mencegah mabuk perjalanan pada anak:
Dalam perjalanan darat, upayakan anak lebih banyak melihat jauh ke depan dan tidak melihat benda-benda yang bergerak secara cepat di dekatnya.
Misalnya, kendaraan dan pohon yang melaju berlawanan arah.
Refleks mata yang mengikuti benda bergerak cepat terlalu lama dapat membangkitkan rasa mual.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.