Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Barang yang Sebaiknya Tidak Dibeli dalam Kondisi Bekas

Kompas.com - 19/03/2022, 08:15 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Membeli barang bekas, menjadi alternatif ketika ingin memiliki suatu benda berkualitas dengan harga terjangkau atau murah. Ada banyak produk barang bekas yang banyak diburu.

Mulai dari mobil bekas, handphone bekas, perangkat elektronik bekas, pakaian, hingga furnitur untuk rumah tangga. Kesemuanya juga mudah dijumpai baik di situs jual beli online.

Meski harganya lebih murah, ternyata tidak semua barang bekas atau pernah dipakai orang lain, cocok untuk dibeli. Ada beberapa barang bekas yang sebaiknya tidak dibeli karena malah akan berisiko bagi penggunanya.

Baca juga: Bisa Berbahaya, Jangan Beli 5 Barang Ini Dalam Kondisi Bekas

Karena itu itu, penting bagi Anda untuk mengetahui apa saja barang-barang yang tidak boleh dibeli dalam kondisi bekas, untuk menghindari dari risiko berbahaya dan kerugian secara materi.

Seperti dilansir dari Reader's Digest, Rabu (16/3/2022), berikut ini lima barang bekas yang tidak disarankan untuk dibeli.

1. Parfum dan produk kecantikan

Bon Parfumeur Bon Parfumeur

Sebagian dari Anda mungkin pernah membeli parfum atau produk kecantikan bekas. Jika Anda termasuk yang pernah membelinya, ada baiknya untuk menghentikan kebiasaan tersebut.

Perlu diketahui bahwa parfum memiliki tanggal kedaluwarsa atau batas waktu penggunaan.
Karena itu, untuk menghindari menemukan parfum bekas yang tidak menyenangkan (dan bahkan mungkin berbahaya), sebaiknya belilah parfum dalam keadaan yang baru.

Hal yang sama berlaku untuk produk kecantikan seperti lotion dan makeup. Produk kecantikan apa pun yang langsung mengenai wajah paling baik dibeli tanpa harus dimiliki orang lain terlebih dahulu.

Baca juga: 7 Tempat Jualan Online Barang Bekas di Luar Negeri

2. Kereta dorong bayi

Ilustrasi strollerUNSPLASH/TOMMASO PECCHIOLI Ilustrasi stroller

Berikutnya adalah kereta dorong bayi. Sekilas kereta dorong bayi tak jauh berbeda dengan perangkat-perangkat lainnya yang banyak dibeli dalam keadaan bekas.

Tapi, membeli kereta dorong bayi bekas, memiliki risiko besar yang bisa membahayakan keadaan si buah hati. Sebab, ketika berbicara tentang bayi atau anak-anak, faktor keselamatan untuk mereka harus menjadi yang utama.

Jadi, saat Anda hendak membeli kereta bayi atau stroller, Anda perlu memastikan barangnya dalam kondisi yang aman, dan itu lebih baik dilakukan dengan cara membeli kereta dorong bayi dalam kondisi baru.

Mengapa demikian? sebab, kerusakan pada kereta dorong bayi bisa tidak terlihat jelas, sehingga saat membelinya dalam kondisi bekas, bisa jadi Anda tidak menyadari kerusakan apa yang dialami barang tersebut.

Hal yang sama berlaku untuk kebutuhan bayi dan anak lainnya, seperti tempat tidur bayi dan kursi mobil (baby car seat).

Baca juga: Alasan Kita Perlu Memanfaatkan Barang Bekas

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com