KOMPAS.com - Mawar adalah salah satu tanaman bunga yang populer bagi masyarakat dunia, termasuk Indonesia.
Warnanya yang beragam dengan bentuk bunganya yang cantik, membuat mawar disukai banyak orang serta dijadikan simbol ungkapan cinta.
Akan tetapi, merawat tanaman bunga mawar tak bisa dibilang mudah. Ada banyak faktor yang harus diperhatikan agar pertumbuhannya baik.
Dilansir dari kanal YouTube Mama Celin, berikut ini lima cara merawat bunga mawar agar sehat, subur, dan berbunga besar.
Pot dan media tanam yang tepat adalah hal penting untuk merawat tanaman bunga mawar. Ukuran pot harus disesuaikan dengan ukuran tanaman bunga mawar.
Baca juga: 2 Pupuk yang Bisa Membuat Tanaman Cabai Berbuah Lebat
Hindari menggunakan pot yang berukuran lebih kecil daripada ukuran tanaman bunga mawar, sebab hal itu akan membuat tanaman menjadi kerdil dan kekurangan unsur hara.
Sementara itu, sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Senin (25/10/2021), media tanam yang tepat untuk tanaman bunga mawar adalah campuran sekam, tanah, dan kotoran hewan (kohe).
Tanaman bunga mawar tidak menyukai media tanam yang terlalu gembur dan terlalu keras, sehingga campuran tanah, sekam, dan kohenya harus sesuai.
Media tanam yang tepat untuk tanaman bunga mawar terdiri dari 1 bagian sekam, 1 bagian tanah, dan setengah bagian kohe. Campur semua bahan secara merata sebelum dimasukkan ke dalam pot.
Lakukan penyiraman tanaman bunga mawar secukupnya. Hindari menyiram secara berlebihan apalagi sampai membanjiri media tanam.
Baca juga: 3 Tanaman yang Bisa Digunakan untuk Usir Kecoa di Rumah
Jika tanaman bunga mawar diletakkan di bawah atap atau naungan yang tidak terkena hujan, penyiraman dilakukan sebanyak dua kali sehari, baik musim hujan atau musim kemarau.
Akan tetapi, jika tanaman bunga mawar diletakkan di luar ruangan yang terkena hujan, cukup siram sekali sehari saat musim hujan dan dua kali sehari saat musim kemarau.
Periksa bagian daun, ranting, dan bunga mawar secara rutin agar tidak ada bagian yang busuk atau hama yang menempel.
Lakukan juga pemangkasan pada bagian bunga mawar yang sudah kering atau busuk, namun hindari memotong dengan pola diagonal atau menyerong.
Pastikan memotong bagian yang mengering dengan lurus menggunakan gunting. Tujuannya adalah untuk memunculkan ranting atau tunas baru, sehingga bunga mawar menjadi rimbun.