Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jatuh Cinta, Anda Merasakan "Butterfly in the Stomach", Apa Itu?

Kompas.com - 02/02/2022, 13:43 WIB
Kompasianer David Abdullah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Sumber Kompasiana

KOMPAS.com - Setelah penantian yang cukup panjang karena hubungan jarak jauh, akhirnya Anda bertemu dengan kekasih.

Biasanya, Anda akan merasakan jantung berdegup menjelang pertemuan tersebut. Perasaan campur aduk ini wajar setelah sekian lama memendam kerinduan.

Perasaan ini juga kerap dirasakan orang yang sedang jatuh cinta dan bertemu dengan pujaannya.

Perasaan tersebut dikenal dengan istilah butterflies in the stomach. Apa arti istilah tersebut? 

Dalam Urban Dictionary, butterflies in the stomach berarti perasaan yang luar biasa saat orang yang Anda cintai melihat, menatap, atau memuji Anda. Lalu Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan pada momen itu, kecuali merasa bahagia.

Baca juga: Jangan Terkecoh, Ini Bedanya Cinta atau Hanya Ketertarikan Sesaat

 

Itu bisa berupa perasaan fisik seperti sedikit gelitikan di perut Anda.

Sementara menurut kamus Cambridge, istilah tersebut bermakna, "to feel very nervous, usually about something you're going to do" atau merasa sangat gugup, biasanya menyangkut sesuatu yang akan Anda lakukan.

Secara harfiah, istilah itu menunjukkan rasa cemas atau gugup yang timbul saat berjumpa dengan orang yang kamu sukai atau cintai.

Sensasi itulah yang acapkali kamu rasakan ketika sedang jatuh cinta. Kondisi tersebut bisa memberikan kesan seolah-olah ada kupu-kupu yang sedang beterbangan ke sana ke mari di perut Anda.

Fenomena fisik itu bisa mengungkapkan ikatan yang mendalam antara tubuh dan pikiran. Ketika Anda tengah jatuh cinta, bukan hanya area otak saja yang mampu merasakannya, melainkan juga perut.

Perut kita kerap diibaratkan sebagai otak kedua. Saat hal itu terjadi, otot pada area perut kita akan menjadi semakin sensitif. Bahkan, tak jarang pula yang merasakan kejang kecil di bagian perut mereka.

Menurut profesor anatomi dan sel dari Columbia Presbyterian Medical Center New York, Michael Gershon, sejumlah hormon seperti norepinefrin, serotonin, dopamin, dan glutamat diproduksi oleh usus di bagian perut kita.

Alhasil, otak dan perut kita akan saling terhubung. Hal itu juga akan membuat otak kita memproduksi hormon yang mempengaruhi sirkulasi darah ke area perut sehingga timbul rasa tak nyaman.

Beberapa mengaku merasa seperti ada kupu-kupu yang mengepakkan sayap di bagian perut. Ada pula yang merasakan kaki lemas, mulut kering, detak jantung meningkat, dan tangan berkeringat.

Penebab butterfly in the stomach

Sensasi butterfy in the stomach yang kerap kali kita rasakan dalam berbagai momen ialah karena otak dan usus kita sedang melakukan sinkronisasi.

Halaman:
Sumber Kompasiana
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com