KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia secara resmi mengeluarkan sertifikat vaksin internasional sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes), langkah ini dilakukan guna mengantisipasi isu sertifikat vaksin Indonesia yang sebelumnya tidak dikenal atau diakui oleh komunitas internasional.
Masalah ini kerap muncul karena sertifikat vaksin Indonesia tidak terbaca di luar negeri.
Chief of Digital Transformation Office Kemenkes Setiaji menyampaikan, bentuk dan informasi yang tertera pada sertifikat vaksin internasional yang diterbitkan pemerintah Indonesia ini, telah disesuaikan dengan standar WHO.
"Termasuk kode QR yang tercantum di dalamnya agar dapat terbaca dan diakui di luar negeri," ujarnya melalui informasi resmi.
Baca juga: Cara Cek dan Download Sertifikat Vaksin Booster di PeduliLindungi
Sertifikat vaksin internasional ini dapat digunakan oleh pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dan pekerja migran Indonesia (PMI) sebagai bukti telah mendapatkan vaksin primer dosis lengkap.
Selain itu, sertifikat vaksin internasional juga bermanfaat dalam perjalanan haji dan umrah.
Meski demikian, sertifikat ini hanya berfungsi sebagai dokumen kesehatan.
Pelaku perjalanan tetap wajib mematuhi peraturan dan protokol kesehatan yang berlaku di masing-masing negara.
Terkait jenis vaksin yang diterima atau berlaku, mengacu pada kebijakan masing-masing negara tujuan.
Baca juga: Studi CDC Ungkap Vaksin Booster Dibutuhkan untuk Melawan Omicron
Sertifikat vaksin internasional ini dapat diakses melalui aplikasi PeduliLindungi.
Berikut langkah-langkah untuk mengaktifkannya:
1. Perbarui atau update aplikasi PeduliLindungi versi terbaru
2. Buka aplikasi PeduliLindungi dan login dengan akun terdaftar
3. Masuk ke menu “Sertifikat Vaksin”
4. Arahkan ke bagian “Sertifikat Perjalanan Luar Negeri”, klik ikon “+”
5. Centang nama pengguna yang ingin dibuatkan sertifikat internasional, lalu klik “Selanjutnya”
6. Pilih negara tujuan, klik selanjutnya dan konfirmasi
7. Sertifikat berhasil dibuat dan sudah aktif, kemudian klik “Lihat Detail”
Baca juga: Kemenkes Terbitkan Sertifikat Vaksin Internasional, Ini Cara Aksesnya
Untuk melihat kode QR atau mengunduh sertifikat, bisa dilakukan pada menu “Sertifikat Vaksin”.
Kemudian pilih nama pengguna yang telah dibuatkan sertifikat vaksin internasional.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Mela Arnani | Editor: Bestari Kumala Dewi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.