10 Kota dengan Gaya Hidup Sehat dan Tidak Sehat di Dunia, Mana Saja?

KOMPAS.com - Kondisi tubuh yang sehat dan prima adalah salah satu anugerah yang penting untuk dijaga, terutama di tengah pandemi Covid-19.

Selain itu, ada banyak upaya yang perlu dilakukan agar badan tetap fit, termasuk dari sisi fasilitas kota dan pengaruh lingkungan sekitar.

Laman optik daring asal Inggris, Lenstore, menganalisa 48 kota untuk menentukan kota-kota dengan gaya hidup paling sehat pada tahun 2022.

Dilansir pada laman resminya pada Selasa (4/1/2022), peringkat tersebut didasarkan pada data-data atas 10 kriteria, antara lain:

• tingkat obesitas,
• harapan hidup,
• lamanya sinar matahari,
• kualitas air dan udara,
• tingkat kebahagiaan,
• biaya air minum dalam kemasan,
• jam kerja rata-rata per tahun,
• aktivitas luar ruangan,
• jumlah penjual makanan cepat saji,
• dan biaya keanggotaan gym per bulannya.

Masing-masing kriteria diberikan bobot skor dan digabungkan untuk menilai setiap kota dengan total nilai 10. Skor inilah yang dipakai untuk membuat peringkat 48 kota, sekaligus menentukan kota terbaik untuk hidup sehat.

Baca juga: 6 Etika Dasar Saat Berolahraga di Gym, Pemula Wajib Tahu

Daftar 10 kota dunia dengan gaya hidup paling sehat

Di peringkat pertama ada Wina di Austria. Kota ini disebut kota yang baik untuk menjalani gaya hidup sehat.

Wina memiliki lama sinar matahari sebanyak 1.884 jam per tahunnya, lalu biaya air minum kemasannya adalah 0,58 poundsterling atau sekitar Rp 11.287.

Tidak hanya itu, jam kerja rata-rata per tahunnya adalah 1.400 jam.

Sementara itu, Dubai di Uni Emirat Arab (UEA) mendapat peringkat kedua dengan lama sinar matahari 3.509 jam per tahun.

Kota ini juga memiliki hampir 2.000 jenis kegiatan luar ruangan yang bisa dicoba. Namun, biaya keanggotaan gym per bulan di kota ini juga cukup mahal, yaitu 55.57 poundsterling atau lebih dari Rp 1 juta.

Baca juga: 3 Tanda untuk Segera Mengubah Gaya Hidup

AWIS MRANANI Suasana Kota Wina di Austria.