KOMPAS.com - Bunuh diri adalah perbuatan dengan sengajar mengakhiri hidup yang sebenarnya dapat dicegah dengan dukungan orang sekitar.
Selama pandemi Covid-19, tak sedikit orang yang diberitakan meninggal akibat bunuh diri.
Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyebutkan bahwa hampir 800.000 orang meninggal dunia karena bunuh diri setiap tahunnya.
Dengan kata lain, bunuh diri telah menjadi fenomena global yang terjadi di sepanjang kehidupan.
Melihat banyaknya angka bunuh diri, perbuatan ini bukanlah hal yang sepele. Kita juga bisa menjadi bagian dari pencegahan bunuh diri.
Ketika ada teman yang menunjukkan tanda-tanda ingin bunuh diri, misalnya, kita perlu peka terhadap mereka.
Orang yang ingin bunuh diri biasanya tidak mengatakannya secara langsung. Namun mereka biasanya akan menunjukkannya melalui perilaku atau pesan tersirat.
Baca juga: Mengenali Perbedaan Kesedihan Biasa dan Gejala Depresi
Karena tersirat, kita sebagai orang di sekitarnya sulit untuk mengidentifikasi.
Namun, ada beberapa hal umum yang sering ditunjukan oleh orang yang berniat mengakhiri hidup.
Orang-orang yang ingin mengakhuri hidup biasanya mengisolasi diri atau membatasi akses mereka untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.