Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Pintar Kucing atau Anjing? Ini Penjelasan Ahli Kognisi Hewan

Kompas.com - 16/01/2022, 18:15 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang menyukai kucing dan anjing bukan hanya karena tingkahnya yang lucu, tetapi juga karena dianggap memiliki kecerdasan melebihi banyak hewan lainnya.

Akan tetapi, tak sedikit orang yang membandingkan kecerdasan kucing dan anjing untuk mengetahui hewan yang lebih pintar di antara keduanya.

Dilansir dari Live Science melalui KOMPAS.com, peneliti senior spesialis kognisi anjing di Barnard College, New York, Alexandra Horowitz mengatakan, peneliti tidak mempelajari "kecerdasan" kedua hewan itu, apalagi membandingkannya.

"Peneliti kognisi anjing tidak mempelajari 'kecerdasan' itu sendiri. Kami melihat aspek kognisi yang berbeda," kata Horowitz.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Jumat (7/1/2022), Horowitz pun mempertanyakan kebiasaan manusia yang kerap membandingkan kecerdasan antar spesies.

Baca juga: 4 Penyebab Kucing dan Anjing Sulit Akur

"Sederhananya, kucing pintar dalam hal-hal yang perlu dilakukan kucing, dan anjing dalam hal-hal yang dilakukan anjing," tegasnya.

"Saya rasa sama sekali tidak masuk akal untuk berbicara tentang spesies mana yang relatif 'pintar'," imbuhnya.

Sementara itu, Profesor Antropologi Evolusioner di Duke University, Brian Hare, juga sepakat dengan pernyataan Horowitz tersebut.

"Menanyakan apakah anjing lebih pintar dari kucing sama seperti menanyakan apakah palu adalah alat yang lebih baik daripada obeng," kata Hare.

Hare menjelaskan, bukan berarti peneliti perilaku hewan belum mencoba mengukur kecerdasan anjing dan kucing, atau lebih tepatnya, kemampuan kognitif selain yang dibutuhkan kedua hewan berbulu itu untuk bertahan hidup.

Baca juga: 6 Alasan Kucing Peliharaan Merindukan Pemiliknya

Asisten Profesor Kesehatan dan Perilaku Hewan di Unity College, Maine, Kristyn Vitale mengatakan bahwa kecerdasan hewan biasanya dibagi menjadi tiga bidang besar.

Ketiga bidang pembagian itu adalah kemampuan memecahkan masalah, pembentukan konsep (kemampuan untuk membentuk konsep umum dari pengalaman konkret yang spesifik), dan kecerdasan sosial.

Vitale menjelaskan, dia saat ini sedang mempelajari kehidupan batin kucing yang terkait dengan kecerdasan sosialnya.

Dia mengungkapkan, kucing sering dianggap sebagai hewan penyendiri dan tidak tertarik dengan manusia, padahal kucing sebenarnya memiliki tingkat kecerdasan sosial yang tinggi.

"(Tingkat kecerdasan sosial kucing) Seringkali pada tingkat yang sama dengan anjing," kata Vitale.

Penelitian menunjukkan, kucing memiliki kemampuan untuk membedakan namanya dengan kata-kata yang terdengar mirip.

Baca juga: Tanda-Tanda Kucing Keracunan yang Harus Diketahui Pemilik

Penelitian pun membuktikan bahwa kucing lebih menyukai interaksi dengan manusia daripada makanan, mainan, dan aroma.

Sebuah studi pada tahun 2019 yang diterbitkan di jurnal Behavioral Processes mengungkapkan, saat seseorang memperhatikan kucing, hewan berbulu itu akan menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang itu.

Dalam studi yang secara langsung membandingkan kucing dan anjing, peneliti tidak menemukan perbedaan signifikan antara kemampuan kedua spesies itu saat diminta menemukan makanan tersembunyi menggunakan isyarat dari manusia.

Para peneliti juga menemukan bahwa kucing tidak memiliki perilaku yang menunjukkan bahwa dia ingin mendapatkan perhatian lebih dibandingkan anjing.

Ukuran otak kucing dan anjing menentukan kecerdasan?

Banyak yang percaya bahwa ukuran otak menentukan kecerdasan. Oleh sebab itu, banyak yang meyakini anjing lebih pintar dibandingkan kucing.

Baca juga: Dianggap Lucu, Kucing Obesitas Justru Rentan Terserang Penyakit

Hare mengatakan, dia dan antropolog asal Universitas Arizona, Evan MacLean, merekrut lebih dari 50 peneliti di seluruh dunia untuk menerapkan tes yang dikembangkan pada 550 spesies hewan, termasuk burung, kera, monyet, anjing, lemur, dan gajah.

Tujuannya adalah untuk menguji satu sifat kognitif, pengendalian diri, atau "pengendalian penghambatan" pada seluruh spesies yang diuji dalam penelitian tersebut.

Hasilnya, semakin besar otak seekor hewan, semakin banyak kontrol diri yang ditunjukkan dalam uji marshmallow.

Kemampuan untuk melatih pengendalian diri adalah salah satu indikasi fungsi kognitif yang tinggi.

Menariknya, kucing tidak dilibatkan dalam penelitian tersebut, sehingga belum bisa diketahui kinerja pengendalian diri kucing berdasarkan ukuran otaknya.

"Anjing sering bersosialisasi dengan baik. Mereka menghadiri kelas, naik mobil, dan pergi ke taman," ujar Hare.

"Pemilik kucing memberi lebih sedikit kesempatan sosialisasi dan pelatihan semacam itu," lanjutnya.

Lantas, siapa yang lebih pintar antara kucing dan anjing?

Kesimpulannya, tak perlu membandingkan kecerdasan antar hewan atau spesies, lebih baik hargai jenis kecerdasan khusus yang dimiliki setiap hewan, terutama kecerdasan sosial yang membuatnya menjadi teman yang menyenangkan.

(Penulis: Lulu Lukyani)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com