Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ubah Limbah Kopi Jadi Kompos hingga Bahan Perawatan Kulit

Kompas.com - 16/01/2022, 07:32 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

Selain itu, Mikael juga menggunakan gelas kertas sebagai wadah yang digunakan untuk menyajikan kopi.

Baca juga: Plus Minus Minum Kopi Sebelum Berolahraga

Penggunaan gelas berbahan dasar kertas daur ulang merupakan komitmen yang dilakukan oleh Mikael dan tim untuk menerapkan aspek ramah lingkungan dalam usahanya.

Berdasarkan data Kementerian Pertanian RI, Indonesia memproduksi 765.415 ton kopi pada tahun 2021. Dengan jumlah produksi sebesar itu, industri kopi tentunya menghasilkan ratusan ribu ton ampas kopi bekas setiap tahunnya.

Banyak dari limbah ini berakhir di tempat pembuangan sampah dan mengeluarkan gas rumah kaca yang berbahaya, termasuk metana.
Dengan adanya pengelolaan limbah kopi dapat membantu mengurangi pembuangan limbah organik.

“Selain menikmati cita rasa kopi, para pelaku kopi juga harus memperhatikan lingkungan agar kopi dapat terus tumbuh dengan baik secara berkelanjutan,” tutur Mikael.

Mikael berharap penerapan pengelolaan limbah kopi yang telah dilakukannya bersama Catur Coffee Company dan So So Good Coffee Company dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan banyaknya sumber daya bermanfaat yang dapat diciptakan dari limbah kopi, dan pada akhirnya tindakan tersebut dapat diikuti oleh banyak orang.

(Sumber : Kompas.com Editor Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com