Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Jadi Instansi yang Paling Sering Diadukan Tahun 2021 Menurut Komnas HAM

Kompas.com - 08/01/2022, 17:30 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Polri disebut sebagai instansi yang paling sering diadukan masyarakat pada tahun 2021.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Jumat (31/12/2021), pernyataan tersebut dilontarkan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Choirul Anam.

“Angka yang dicatat Komnas HAM tidak bergerak, pihak-pihak yang diadukan pertama memang kepolisian, lalu korporasi, kemudian pemerintah,” ujar Anam.

Anam memang tidak menyebutkan jumlah aduan masyarakat terhadap Polri secara rinci, namun menurutnya, tingginya laporan terhadap kepolisian dipicu ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja dan pelayanan Polri.

“Kepolisian yang paling banyak diadukan, tidak hanya ke Komnas HAM, termasuk diviralkan dengan adanya berbagai tagar terkait kepolisian,” kata Anam.

Baca juga: Bunuh Begal karena Bela Diri, Pria D Jadi Tersangka, Ini Alasan Polisi

Anam menuturkan, kinerja Polri dianggap rendah karena masih adanya tindak kekerasan dan penyiksaan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

Dia pun mengungkapkan, 2021 adalah tahun yang dinamis untuk Polri. Dinamika yang pertama terkait dengan pembenahan internal kepolisian dalam menanggapi laporan masyarakat.

Pembenahan itu dilakukan dengan memperbaiki aspek akuntabilitas, monitoring, dan pengawasan komplain secara online.

“Tapi mekanisme itu belum terlalu dikenal masyarakat, dan masyarakat memilih viral (memviralkan kasus),” jelasnya.

Dinamika selanjutnya, lanjut Anam, Polri berupaya menangani kasus-kasus pelanggaran etik dan hukum yang dilakukan anggotanya secara cepat.

Baca juga: Tanggapan Gojek hingga Polisi Usut Kasus Pemerkosaan Perawat oleh Sopir GoCar

Anam menegaskan, kedua dinamika itu perlu diperhatikan Polri agar dapat meningkatkan kinerjanya pada tahun 2022 ini, khususnya yang terkait dengan kasus penyiksaan dan kekerasan.

“Harapannya angka penyiksaan bisa menurun, kekerasan menurun, walaupun tantangannya sangat besar,” pungkasnya.

(Penulis: Tatang Guritno | Editor: Dani Prabowo)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com