Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perdana Selama Pandemi, Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Umrah

Kompas.com - 08/01/2022, 12:32 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

KOMPAS.com – Ibadah umrah untuk jamaah internasional ke Arab Saudi kembali dibuka. Untuk itu, Kementerian Agama (Kemenag) memberangkatkan 419 jemaah umrah hari ini, Sabtu (8/1/2022).

Ratusan jemaah tersebut diberangkatkan dari Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur ke Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 09.30 WIB menggunakan 10 bus.

Dari pantauan Kompas.com, para jemaah tampak mengenakan pakaian seragam dan masker bernuansa biru tua serta biru muda.

Suasana terasa haru karena panitia penyelenggara pemberangkatan umrah dengan antusias dan kompak melantunkan kalimat talbiyah.

Setelah Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief memberikan sambutan di dalam ruangan, para jemaah menaiki bus yang telah disediakan secara berkelompok.

Dalam sambutannya, Hilman mengungkapkan rasa syukur atas pemberangkatan umrah perdana tahun ini.

Sejak pandemi Covid-19 melanda, pelaksanaan umrah dan haji terus ditunda untuk mencegah penularan virus Corona.

“Jaga kepercayaan Pemerintah Indoensia di Arab Saudi. Tunjukkan bahwa jemaah Indonesia patuh pada aturan, khususnya patuh pada protokol kesehatan yang ditetapkan. Ingatlah pandemi Covid-19 ini belum berakhir,” kata Hilman.

Baca juga: Arab Saudi Siapkan 34 Jalur untuk Jemaah Umrah di Area Tawaf

Diselenggarakan ketat dengan protkes

Secara terpisah, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Nur Arifin menyampaikan, sehari sebelum berangkat, ratusan jemaah sudah berada di Asrama Haji dalam rangka pengawasan protokol kesehatan Covid-19.

Menurut dia, pengawasan juga tetap akan dilakukan saat jemaah menjalankan ibadah di Tanah Suci. “Itu ada petugas kita teknis haji di sana, selalu terus mengawal, kita juga melihat di sini tim selalu ada petugasnya, ada perjanjian dengan Kemenag agar tim harus dikawal betul sesuai regulasi,” ujarnya.

Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, penyelenggaraan umrah dilaksanakan dengan pengendalian dan pengawasan terhadap kepatuhan protokol kesehatan secara ketat.

Hilman menegaskan bahwa penyelenggaraan umrah di masa pandemi harus mematuhi protokol kesehatan demi memberikan perlindungan kepada jemaah.

Baca juga: Lantunan Talbiyah Iringi Pemberangkatan 419 Jemaah Umrah di Asrama Haji Pondok Gede

Selain itu, pihaknya juga telah menggelar rapat lintas kementerian/lembaga berkaitan dengan Penyelenggaraan Ibadah Umrah tahun 1443 H pada 3 Januari 2022.

Hilman juga sudah mendapat arahan dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terkait keharusan penerapan protokol kesehatan ketat.

Ketentuan umrah selama pandemi

Selain wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama ibadah umrah, Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang akan memberangkatkan jemaah umrah juga wajib melaporkan keberangkatan melalui Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji (Siskopatuh).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com