Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Terkejut, Air Parit di Aceh Utara Tiba-tiba Berubah Warna Merah

Kompas.com - 02/01/2022, 15:05 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis


KOMPAS.com - Sejumlah warga terkejut saat menyaksikan air parit berubah warna merah di Desa Meunasah Ranto, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Sabtu (1/1/2022).

Padahal, awalnya air parit di desa tersebut terlihat bening seperti biasa. Akibat peristiwa itu, polisi pun memasang garis pembatas agar warga tidak mengambil air tersebut.

Salah seorang warga di lokasi, Juandi mengatakan, warga mengetahui air parit itu berubah menjadi merah sekitar pukul 05.00 WIB.

“Ini baru pertama kali terjadi. Kita tidak tahu kenapa, maka kita lapor polisi,” kata Juandi saat dihubungi, Sabtu.

Ia menduga, warna merah itu tak berasal dari cat. Sebab, cat biasanya mengandung minyak dan lengket saat dipegang.

Warga terkejut hingga terjadi kerumunan

Warga lainnya, Nuraini (55), terkejut melihat parit di depan rumahnya berubah menjadi merah. Ia lalu melaporkan temuan itu ke sekretaris desa.

Baca juga: Air Parit di Aceh Utara Tiba-tiba Berubah Jadi Merah Darah, Jadi Tontonan Warga

Warga yang melintas di jalan lintas Medan-Banda Aceh juga berhenti melihat fenomena itu. Menurut Nuraini, kerumunan terlihat di depan parit tersebut.

Jalan di depan rumahnya bahkan sempat macet. Belakangan petugas Polsek Lhoksukon mengurai kemacetan dan meminta warga untuk meninggalkan lokasi itu.

"Saya terkejut kemarin sore masih putih. Tadi pagi sudah merah warna patutnya," kata Nuraini saat dihubungi.

Sementara itu Sekretaris Desa Meunasah Ranto, Munawar Khalil menyebutkan, peristiwa itu baru pertama kali terjadi di desanya.

"Kita lapor Dinas Kesehatan, Polsek, dan camat. Untuk warga melintas dan singgah sore ini sudah berkurang di lokasi. Apalagi sudah dipasang garis polisi," kata Munawar saat dihubungi.

Air parit diuji laboratorium

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Kabid Yankes) Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara, Mahzar meminta masyarakat tidak memegang air itu.

Tim medis mengambil sampel air untuk berkoordinasi dengan petugas lingkungan hidup. Mereka akan memastikan kandungan air berwarna merah tersebut.

“Kita uji dulu di laboratorium, jangan dipegang dulu. Ini untuk memastikan masyarakat aman,” kata Mahzar di lokasi.

Baca juga: Remaja Perempuan yang Viral Berjoget di Pinggir Jalan Disiram dengan Air Parit

Sedangkan Kapolsek Lhoksukon Iptu Samsul tak mau banyak berkomentar terkait fenomena tersebut.

“Kita tunggu saja lah hasil laboratorium,” jelasnya.

(Sumber: Kompas.com Penulis Kontributor Lhokseumawe, Masriadi | Editor Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com