Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kesalahan Merawat Ikan Cupang yang Masih Dilakukan hingga Saat Ini

Kompas.com - 01/01/2022, 13:45 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Ikan cupang adalah salah satu jenis ikan yang populer ditemukan di akuarium rumah, karena warnanya yang berani dan sirip mencolok.

Namun, masih ada mitos tentang ikan cupang yang masih dilakukan hingga kini. Salah satunya memasukkan ikan cupang ke wadah kecil dan memberi makan setiap hari.

Hal ini salah karena ternyata ikan cupang tidak sekuat dan tidak mudah dirawat seperti yang diyakini banyak orang.

Dilansir dari How Stuff Works, Kamis (30/12/2021), ikan cupang, yang juga disebut ikan petarung siam,adalah ikan tropis asli Asia Tenggara.

Di Thailand, ikan cupang biasanya hidup di sawah dan perairan dangkal lainnya yang tergenang.

Karena lahan basah ini secara rutin menyusut selama musim kemarau, ikan cupang melompat dari genangan ke genangan air, mencoba menemukan kolam yang cukup dalam untuk bisa bertahan sampai hujan kembali.

Karena kondisi ini, cupang mengembangkan organ labirin yang memberinya kemampuan mendapatkan oksigen dari udara dan air.

Baca juga: 5 Mitos Ikan Cupang yang Masih Terus Dipercaya Orang sampai Kini

Ikan cupang mendapat julukan "Ikan petarung siam" karena sifat teritorial dan kecenderungannya untuk bertarung.

Di Thailand pada abad ke-19, ikan cupang dibiakkan untuk tujuan bertarung dan banyak pertandingan ikan cupang diadakan.

Menariknya, pertarungan tersebut hanya berlangsung beberapa menit sebelum salah satu dari ikan cupang mati atau menyerah.

Selain hal yang telah disebutkan di atas, masih banyak mitos lainnya tentang ikan cupang sehingga tidak keliru saat memelihara ikan cupang.

Berikut lima kesalahan merawat ikan cupang yang masih dilakukan hingga kini:

Ikan cupang tidak perlu banyak tempat

Mitos paling populer adalah ikan cupang bisa hidup di mangkuk kecil. Padahal, ikan cupang membutuhkan akuarium dengan air sebanyak 19 liter dan 38 liter.

Asal usul mitos ini tidak pasti, tetapi diduga berasal karena ikan cupang sering dijual dalam wadah kecil dan memiliki kemampuan bernapas di luar air.

Namun, ikan cupang bisa stres jika ditempatkan dalam jarak dekat, terutama jika berbagi ruang dengan ikan yang dianggap sebagai saingan, karena akuarium kecil tidak memiliki tempat untuk bersembunyi.

Bahkan, ketika satu akuarium dengan ikan cupang yang kenal, ikan masih membutuhkan tempat untuk melarikan diri karean tidak ingin bersosialisasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com