Cara Mengusir Tikus dengan Gunakan 3 Aroma Ini

KOMPAS.com - Tikus adalah hama yang paling dibenci. Selain karena menjijikkan, tikus juga membuat rumah menjadi tidak sehat.

Tapi menyingkirkan tikus bisa jadi pekerjaan yang rumit. Sebab, tikus dapat masuk melalui ruang yang sangat kecil dan sangat mudah beradaptasi.

Dikutip dari Hunker, Kamis (23/12/2021), ada beberapa cara mengusir tikus, termasuk memasang perangkap tikus dan bahkan memelihara kucing.

Jika Anda lebih menyukai pendekatan alami tanpa membunuh tikus, Anda dapat mempertimbangkan senyawa atau produk yang dipercaya mampu mengusir tikus.

Meskipun ada beberapa aroma yang telah terbukti mengganggu atau bahkan mengusir tikus, penerapan aroma ini dengan sendirinya umumnya tidak efektif untuk mengusir tikus dari rumah atau garasi.

Namun, aroma ini dapat menjauhkan tikus dari area yang sangat spesifik, seperti sudut tempat tikus kembali ke sarangnya. Berikut beberapa aroma yang diyakini dibenci oleh tikus.

Minyak tumbuhan

Baca juga: Catat, 3 Aroma yang Sangat Dibenci Tikus

Satu-satunya minyak tumbuhan yang disetujui oleh Environmental Protection Agency AS untuk mengusir tikus adalah balsam fir (Abies balsamea) dan thyme (Thymol).

Kedua minyak ini dapat dioleskan di sekitar tempat yang menurut Anda mungkin dimasuki tikus.

Ada juga beberapa laporan dari mulut ke mulut bahwa minyak peppermint adalah pengusir tikus yang efektif.

Sangat mudah untuk memahami mengapa minyak peppermint akan menjadi pilihan populer, karena harganya terjangkau, mudah didapatkan, aman, dan berbau harum, setidaknya bagi manusia.

Amonia

Amonia juga terkadang disebut sebagai bau yang mengusir tikus. Hal ini karena amonia merupakan aroma utama dari urine tikus.

Jika tikus mencium apa yang dianggapnya sebagai urine di suatu daerah, ia mungkin berperilaku seolah-olah itu adalah wilayah hewan yang berbeda dan melanjutkan. Untuk alasan yang sama, urine kucing dapat berfungsi sebagai pengusir tikus.

Kapur barus

Beberapa artikel menyebut bahwa kapur barus mampu mengusir tikus. Meskipun tampaknya ada bukti anekdotal bahwa tikus tidak menyukai bau kapur barus, biasanya tidak aman mengusir tikud dengan cara ini.

Bahan aktif kapur barus, biasanya paradichlorobenzene atau naftalena, menumpuk di wadah kedap udara untuk membunuh ngengat dan telurnya. Namun, jika dibiarkan untuk mengusir tikus, gas tersebut menghilang dengan cepat ke udara.

Baca juga: Cara agar Tikus Tidak Menggigit Kabel Listrik di Rumah

Ini berarti tidak hanya berpotensi berbahaya bagi manusia, tetapi kemanjurannya dalam hal mengusir tikus akan berumur pendek.
Pengusir tikus yang paling aman dan efektif adalah produk komersial yang dirancang khusus untuk mengusir tikus.

(Sumber: Kompas.com Penulis Sakina Rakhma Diah Setiawan | Editor Sakina Rakhma Diah Setiawan)