KOMPAS.com - Kadar kolesterol yang tidak terkontrol meningkatkan risiko penyakit di dalam tubuh. Melihat hal itu, sering kali orang bertanya, berapa kadar kolesterol yang normal?
Perlu diketahui bahwa kadar kolesterol bisa bervariasi menurut usia, berat badan, dan jenis kelamin. Seiring waktu, tubuh seseorang cenderung memproduksi lebih banyak kolesterol.
Itu artinya semua orang harus memeriksakan kadar kolesterolnya secara teratur, idealnya setiap 4 hingga 6 tahun.
Sebagai catatan, tidak semua kolesterol pada tubuh berdampak negatif. Kolesterol yang dapat menyebabkan komplikasi penyakit ialah low-density lipoprotein (LDL), atau lebih dikenal sebagai kolesterol jahat.
Baca juga: Berapa Kadar Kolesterol Normal Berdasarkan Usia?
Kolesterol dalam tubuh terbagi menjadi dua, selain LDL ada juga kolesterol high-density lipoprotein atau HDL. Berbeda dengan LDL, kolesterol HDL disebut juga sebagai kolesterol baik.
HDL dapat membantu menghilangkan kolesterol tubuh melalui hati. Kadar kolesterol HDL yang tinggi justru dapat mengurangi risiko masalah jantung dan stroke.
Kadar kolesterol LDL yang tidak terkontrol inilah yang dapat menyebabkan plak lemak yang menumpuk di arteri seluruh tubuh.
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, kadar kolesterol cenderung meningkat seiring bertambahnya usia.
Kendati begitu, langkah-langkah pencegahan terhadap kolesterol harus sudah dilakukan sedini mungkin, terlepas dari usia yang menua. Hal itu karena kolesterol yang tidak terkelola selama bertahun-tahun bisa jauh lebih sulit untuk diobati.
Anak-anak memiliki kemungkinan kecil terhadap kolesterol tinggi. Mereka hanya perlu diperiksa kadar kolesterolnya sekali atau dua kali sebelum berusia 18 tahun. Namun, apabila si anak memiliki faktor risiko kadar kolesterol yang lebih tinggi mereka harus lebih sering dipantau.
Baca juga: Waspada, Ini Deretan Penyakit yang Disebabkan Kolesterol Tinggi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.