Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 20 Juta Remaja Indonesia Sudah Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama

Kompas.com - 04/12/2021, 21:57 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Menurut data per 3 Desember 2021, cakupan vaksinasi di Indonesia untuk remaja pada dosis pertama sudah mencapai 76,85 persen atau lebih dari 20 juta remaja.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan, pencapaian tersebut sudah melebihi angka 75 persen dari sasaran vaksinasi kelompok remja.

Sementara remaja yang sudah menerima vakasin dosis lengkap yaitu 14,8 juta atau sekitar 55,5 persen.

Menurut Johnny, vaksinasi remaja sangat penting untuk melindungi anak Indonesia dari penyebaran Covid-19, terlebih sudah diterapkannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang mulai berlangsung.

Selain itu, tugas para orang tua untuk mengantar anaknya ke tempat vaksinasi terdekat.

Masyarakat juga diminta untuk jangan pilih-pilih jenis vaksin meskipun sudah banyak vaksin yang sudah beredar di Indonesia.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama di Tangsel 82,9 Persen

"Semua vaksin sama saja dan sudah mendapatkan EUA dari Badan POM," katanya melalui rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (4/12/2021).

Menkominfo menambahkan, per 3 Desember secara total sudah 141,7 juta penduduk Indonesia yang sudah mendapatkan dosis pertama dan 98,2 juta sudah dosis lengkap.

Pemerintah berkomitmen untuk terus menggencarkan vaksinasi untuk mencapai target vaksinasi 70 persen penduduk Indonesia di akhir tahun 2021.

Johnny memaparkan, saat ini ada sebelas jenis vaksin COVID-19 yang sudah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Banyaknya merek vaksin bukan diartikan bahwa masyarakat bisa memilih untuk disuntikkan dengan vaksin merek tertentu," ujarnya.

Namun, hal ini harus disikapi sebagai sebagai wujud strategi pemerintah untuk memenuhi stok kebutuhan vaksin secepat mungkin, menghindari risiko kehabisan stok, menjaga akselerasi program vaksinasi, dan mencapai herd immunity segera.

Johnny juga mengajak masyarakat untuk terus memperkuat disiplin protokol kesehatan jelang
periode libur dan tahun baru.

Hal ini diperlukan agar tren kasus COVID-19 yang terkendali saat ini dapat terus dipertahankan meski di tengah peningkatan mobilitas yang terjadi jelang akhir tahun.

"Jangan sampai lonjakan kasus kembali terjadi. Mari bekerja sama dan bergotong royong untuk bersama-sama menjaga dan meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan dan segera ikut vaksinasi," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com