Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kucing Peliharaan Mengalami Kutuan? Ini Cara Mengatasinya

Kompas.com - 04/12/2021, 08:00 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Seperti manusia, kucing juga bisa mengalami kutuan. Masalah kutu pada kucing memang cukup sering terjadi.

Ketika kutu bersemayam di bulu kucing, ia akan merasa gatal luar biasa sehingga tak henti menggaruk-garuk tubuhnya. Jika dibiarkan, dapat menyebabkan luka atau bahkan kebotakan pada tubuh kucing.

Masalah kutu ini tak terbatas pada kucing liar saja, kucing yang hidup dalam ruangan atau kucing peliharaan juga bisa mengalami kutuan. Jika Anda memiliki kucing peliharaan, penting untuk mengetahui cara mengatasi masalah yang satu ini.

Baca juga: Cara Menghilangkan Kutu pada Kucing

Melansir berita Kompas.com (29/11/2021), dokter hewan dan senior vet di Amore Group, Bagas Satria mengatakan, pada dasarnya beberapa spesies kutu sangat mudah berpindah. Hanya dengan kontak singkat, kutu bisa berpindah dari satu kucing ke kucing lain.

"Jadi, penularan kutu bisa terjadi di mana saja seperti ketika kucing kita kontak dengan kucing liar yang ada di sekitar rumah," ucap Bagas kepada Kompas.com.

Selain itu, kutu juga dapat hidup atau berkembang biak pada lingkungan yang pernah terkontaminasi.

Jadi bukan hanya pengobatan, untuk mengatasi masalah kucing kutuan ini, Anda juga harus membersihkan lingkungan tempat tinggal kucing Anda.

Ilustrasi mengobati kutu pada kucing.SHUTTERSTOCK/GOODLUZ Ilustrasi mengobati kutu pada kucing.

Cara Mengobati kucing kutuan

Bagas menuturkan, saat ini untuk pengobatan kucing kutuan, sudah banyak terdapat obat ektoparasit yang bisa diberikan pemilik pada kucing di rumah.

Baca juga: 4 Fakta Menarik Kucing Jawa

Namun, apabila Anda masih belum yakin dengan pengobatan tersebut, tidak ada salahnya untuk membawa kucing kesayangan ke dokter hewan. Hal itu bertujuan untuk memastikan penyebab gangguan kulit tersebut.

Selain obat, ada juga cara alami yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah kutu kucing. Anda bisa menggunakan bahan-bahan alami seperti air lemon, lavender, dan air cuka apel.

"Namun, efektivitasnya rendah dan penggunaan yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping. Kami lebih menyarankan menggunakan obat-obat anti parasit yang sudah banyak di pasaran dengan efektivitas terukur dan minim efek samping," ujar Bagas.

Cara lainnya adalah dengan memandikan kucing secara teratur. Mandi teratur ini dapat mengurangi infestasi kutu pada kucing.

Frekuensi mandi kucing biasanya dilihat dari aktivitas kucing dan kelebatan bulunya. Jadi setiap kucing memiliki ukuran yang berbeda-beda.

Biasanya, kucing yang terkena kutu atau jamur disarankan satu minggu sekali dan mandi rutin dapat dilakukan dua sampai empat minggu sekali. Namun itu kembali tergantung beberapa faktor di atas.

Baca juga: Mengapa Kucing Bisa Disebut Memiliki 9 Nyawa?

JIka masalah kutu ini masih sulit diatasi, segera periksakan kucing peliharaan Anda kepada dokter hewan agar mendapat pengobatan yang lebih baik.

(Sumber:Kompas.com/Aniza Pratiwi | Editor Esra Dopita Maret)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com