Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Goreng Diprediksi Terus Melonjak hingga Maret 2022, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 28/11/2021, 16:55 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Harga minyak goreng semakin melonjak yang diprediksi hingga kuartal-I 2022 atau Maret 2022.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan mengatakan, kenaikan tersebut disebabkan menguatnya harga crude palm oil (CPO) atau minyak kelapa sawit dunia.

"Ini berpotensi terus bergerak, dan kita memprediksi sampai kuartal I-2022 pun masih meningkat terus karena termasuk sebagai komoditi supercycle harganya melonjak tajam," kata Oke Nurwan dalam diskusi Indef yang disiarkan secara virtual, Rabu (24/11/2021).

Oke mengakui, CPO sebagai komoditas supercycle memang memiliki kelebihan, tetapi di sisi lain menimbulkan dampak negatif terhadap harga minyak goreng.

Oke bilang, jika harga CPO meningkat, kemungkinan harga komoditas minyak goreng juga akan naik terus.
Oke juga mengatakan, pemerintah telah meminta produsen mempersiapkan minyak goreng kemasan khusus untuk menyambut Natal dan Tahun Baru 2022 agar masyarakat yang membutuhkan komoditas ini tetap bisa membeli minyak goreng dengan kemasan sederhana dan terjangkau.

"Khusus untuk Natal dan tahun baru produsen pun telah menyiapkan kemasan minyak goreng dengan kemasan sederhana dengan harga Rp 14.000 yang akan didistribusikan melalui ritel, mereka sudah bekerja sama dengan ritel modern sudah disiapkan sebanyak 11 juta liter," kata Oke.

Baca juga: Kemendag Sebut Harga Minyak Goreng Bakal Terus Naik, Ini Sebabnya

Untuk meredam harga, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi beberapa waktu lalu berjanji akan "mengguyur" minyak goreng murah ke pasar. Pemerintah akan menjual minyak goreng kemasan murah seharga Rp 11.000 per liter.

"Mereka (pelaku usaha) sudah setuju dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) untuk mendistribusikan 11 juta liter minyak goreng kemasan sederhana dengan harga 14.000," ujar Lutfi dalam keterangannya, Senin (15/11/2021).

Minyak goreng murah tersebut akan dijual di gerai Aprindo. Terdapat 45.000 gerai yang akan menjual minyak goreng murah tersebut di seluruh Indonesia.

Meski dijual dengan harga Rp 14.000 per liter, harga tersebut masih berada di atas harga eceran tertinggi (HET) pemerintah. Sebelumnya HET pemerintah sebesar Rp 11.000 per liter untuk minyak goreng kemasan sederhana.

(Sumber: Kompas.com Penulis Elsa Catriana | Editor Erlangga Djumena)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com