KOMPAS.com - Varian baru virus corona, Omicron memicu kekhawatiran global.
Tiga negara masing-masing Inggris, Jerman dan Italia mendeteksi adanya Omicron masuk ke negara mereka pada Sabtu (27/11/2021).
Perdana Inggris Boris Johnson pun mengumumkan langkah-langkah untuk menahan virus yang pertama kali ditemukan di Afruka Selatan ini. salah satunya adalah pemberlakuan pembatasan perjalanan dari Afrika.
Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid dilansir Reuters menyebutkan pihaknya mendeteksi dua kasus varian Omicron di Inggris. Dua kasus itu berasal dari perjalanan dari Afrika Selatan.
Baca juga: Inggris, Jerman dan Italia Laporkan Temuan Kasus Varian Omicron, Israel Tutup Total Perbatasan
Johnson menetapkan langkah-langkah yang mencakup aturan pengujian yang lebih ketat, untuk orang-orang yang tiba di negara itu.
Tetapi pengetatan terbaru itu tidak membatasi aktivitas sosial selain mewajibkan pemakaian masker di beberapa pengaturan.
"Kami akan meminta siapa pun yang memasuki Inggris untuk melakukan tes PCR pada akhir hari kedua setelah kedatangan mereka dan mengisolasi diri sampai mereka mendapatkan hasil negatif," kata Johnson dalam konferensi pers.
Orang-orang yang telah melakukan kontak dengan orang yang dites positif untuk kasus dugaan Omicron harus mengasingkan diri selama 10 hari.
Baca juga: Corona Varian Omicron 500 Kali Lebih Menular, WHO Sebut Mengkhawatirkan
Pemerintah Inggris juga akan memperketat aturan mengenakan masker, kata Johnson, menambahkan langkah-langkah itu akan ditinjau dalam tiga minggu.
Kementerian kesehatan di negara bagian Bavaria Jerman juga mengumumkan dua kasus varian yang dikonfirmasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.