Ingin Menghemat Daya Listrik Saat Pakai AC? Ini Caranya

KOMPAS.com - Banyak yang tidak mengetahui, ada mode pada AC yang bisa menghemat biaya listrik di rumah.

Fungsi mode dry atau mode kering yaitu fitur yang dapat dilihat dengan lambang tetetsan air dan ada garis pada tengahnya.

Lantas, selain menghemat biaya listrik, apa saja fungsi mode dry?

Dilansir dari beberapa sumber, Kamis (25/12/2021), berikut sejumlah fungsi mode dry pada AC.

Mengurangi kelembapan udara

Fungsi utama mode dry pada AC adalah mengurangi kelembapan udara atau dapat bertindak sebagai dehumidifier. Mode dry cocok digunakan ketika sedang turun hujan.

Sebab, saat hujan, kelembapan udara di dalam ruangan akan menjadi sangat tinggi. Dengan menyalakan mode dry, dapat membuat ruangan tetap sejuk, tetap kering, atau kelembapan di rumah terjaga.

Meski tidak dapat menghilangkan semua kelembapan di dalam ruangan, mode dry dapat membuat ruangan lebih nyaman.

Baca juga: Jarang Diketahui, Ternyata Ini 4 Fungsi Mode Dry pada AC

Menghemat daya listrik

Ketika menyalakan AC, tidak sedikit orang mengkhawatirkan tagihan listrik di rumah menjadi meningkat.

Namun, penggunaan mode dry pada AC dapat menurunkan daya listrik yang diperlukan AC ketika menyala. Sebab, ketika mode dry diaktifkan, kompresor serta kipas AC akan bekerja lebih rendah.

Dengan begitu, tegangan listrik yang diperlukan juga rendah dan tentunya listrik yang digunakan lebih hemat. Pada akhirnya, biaya listrik yang harus dibayar ketika menyalakan AC lebih sedikit.

Memberi dampak lebih baik bagi lingkungan

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, mengaktifkan mode dry dapat menghemat listrik. Artinya, hal ini akan memberikan dampak lebih baik pada lingkungan.

Menjaga komponen AC lebih awet

Mode dry secara tak langsung bisa membuat AC lebih awet. Saat mengatifkan mode dry, komponen pada AC seperti kompresor dan kipas bekerja lebih rendah sehingga secara tidak langsung komponen pada AC akan lebih awet.

Baca juga: Benarkah Matikan AC Mobil Saat Jalan Menanjak Bisa Tambah Tenaga Mesin?

Pada akhirnya, kamu tidak perlu sering-sering menghubungi jasa service AC, apalagi mengganti AC baru.

(Sumber: Kompas.com Penulis Abdul Haris Maulana | Editor Esra Dopita Maret)