KOMPAS.com - Seorang warga tegal bernama Yunius Martin (41) membeli seekor burung merpati seharga Rp 2 miliar.
Yunius membeli burung tersebut dengan patungan bersama dua temannya.
Burung merpati ini dibeli dari seorang warga Bekasi, Jawa Barat, bernama Roni.
Yunius mengatakan, burung merpati ini awalnya ditawar Rp 1,7 miliar. Namun Roni tidak bersedia melepasnya.
Baca juga: Dibeli Seharga Rp 2 M, “Rampok” Disebut Burung Merpati yang Pandai
Akhirnya Yunuius dan Roni sepakat harga burung merpati yang diberi nama Rampok itu di angka Rp 2 miliar.
"Kemudian beberapa hari kemudian terjadi deal yang pemiliknya waktu itu kukuh minta Rampok di harga Rp 2 miliar," kata Yunius ditemui di Kabupaten Tegal sebagaimana dikutip Kompas.com.
Yunius menceritakan beberapa kelebihan merpati yang baru dibeli dengan harga fantastis itu.
Pertama burung merpati ini terbilang pandai. Kemudian memiliki mental juara di usianya 2,5 tahun ini.
Menurut Yunius, dalam setiap perlombaan merpati kolong di tingkat lokal dan nasional, merpati ini selalu mendapat juara.
Bagi Yunius, kelebihan utama merpati Rampok ini adalah mental juaranya. Soal kecepatan atau kualitasnya, masih banyak burung lain yang unggul.
Soal mental juara, Yunius mengatakan, Rampok pernah mengungguli merpati lainnya bernama Jaguar. Burung merpati Jaguar dilepas pemiliknya seharga Rp 1,5 miliar.
"Rampok prestasinya di mana tempat selalu juara, termasuk di Jakarta. Kemudian bermain di Pekalongan, waktu itu bisa meraih juara 2 mengungguli Jaguar, dan lanjut di Semarang Rampok pernah Juara 1," ungkap Yunius.
Baca juga: Kisah Warga Kota Tegal Beli Burung Merpati Rampok Seharga Rp 2 Miliar
Soal perawatan, Yunius mengatakan, Rampok diperlakukan sebagaimana burung merpati biasa. Tidak ada perlakuan khusus.
"Saya yang merawat dan sebagai joki tidak boleh fokus ke nilainya. Karena akan mengganggu konsentrasi saya. Maka saya menganggap Rampok sama dengan burung yang lain," jelasnya. (Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Tegal, Tresno Setiadi | Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.