Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Racun Kodok Bufo Alvarius, Mike Tyson Konsumsi hingga Pernah Kecanduan

Kompas.com - 20/11/2021, 10:25 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Baru-baru ini, mantan petinju juara dunia, Mike Tyson bercerita mengenai pengalamannya yang nyaris meninggal akibat kecanduan mengonsumsi racun kodok Bufo alvarius.

Mengutip Kompas.com, Mike Tyson awalnya mencoba terapi dengan menghirup racun dari Bufo alvarius, yaitu amfibi dari Meksiko atau dikenal dengan Kodok Gurun Sonora.

Diketahui, hewan ini mengeluarkan racun kering atau 5-MeO-DMT yang diekstrak dan dihirup oleh Mike Tyson untuk memberikan sensasi "nge-fly" atau kecanduan.

Umumnya, racun ini menghasilkan rasa halusinogen tanpa batas mulai 1 detik penghirupan yang dapat berlangsung dari 7-90 menit, dan rata-rata 20 menit.

Pusat Ketergantungan mengatakan, zat ini dapat melumpuhkan fisik selama sekitar 30 menit.

Bahaya racun kodok Bufo alvarius

Dalam studi baru-baru ini, satu kali penggunaan zat 5-MeO-DMT terbukti menghasilkan peningkatan kepuasan hidup yang berkelanjutan, mengurangi kecemasan, depresi, hingga gangguan stres pasca-trauma (PTSD).

Baca juga: Mike Tyson Nyaris Meninggal akibat Racun Kodok Bufo Alvarius, Apa Itu?

Dilansir dari Forbes, (2/2/2020), Tyson mengungkapkan bahwa zat itu menjatuhkannya dan sangat mengubah hidupnya.

“Saya menemukan sesuatu yang disebut kodok. Saya mengisap obat ini, narkoba, apa pun yang Anda ingin menyebutnya, dan saya tidak pernah sama," ujar Tyson, di podcast Joe Rogan Experience.

Dia menceritakan bahwa dirinya melihat kehidupan secara berbeda.

Segala cara untuk mengungkapkan kesenangan, kenyamanan, dan keindahan saat menghirup zat psikedelik itu sudah diungkapkan Tyson kepada orang-orang dan keluarganya.

"Ini hampir seperti Anda sedang sekarat, Anda tunduk, Anda rendah hati, Anda rentan, tetapi Anda tetap tak terkalahkan,” kata dia.

Saking seringnya mengonsumsi racun kodok itu, Tyson tidak menyadari bahwa dirinya tidak hidup selamanya di dunia.
"Hidup dan mati keduanya harus indah, tetapi kematian memiliki reputasi yang buruk. Kodok telah mengajari saya bahwa saya tidak akan berada di sini selamanya. Ada tanggal kedaluwarsa." kata dia.

Termasuk zat ilegal di AS

Pada 2020, zat 5-MeO-DMT tidak legal di AS, begitu juga dengan zat dengan struktur molekul serupa yang mengandung dimethyltryptamine (DMT), seperti ayahuasca buatan Amazon.

Gaya pengobatan ini disebut-sebut sebagai modalitas penyembuhan untuk trauma emosional dan digunakan di mana metode konvensional seperti obat-obatan gagal.
Beberapa negara bagian di AS juga memilih mendekriminalisasi berbagai psikedelik, seperti jamur ajaib, Peyote, dan Ayahuasca.

Unit Penelitian Psychedelic di Universitas Johns Hopkins dalam laporan Pusat Ketergantungan 2019, Alan K Davis mengatakan, penggunaan zat ini banyak terjadi di sebuah pesta yang terlalu bebas.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com