KOMPAS.com - Pemerintah telah menetapkan bahwa pelaku perjalanan yang menggunakan moda transportasi udara harus melakukan tes PCR sebelum berangkat.
Sebagian masyarakat pun menolak keputusan tersebut dengan alasan harga PCR di Indonesia terlalu mahal.
Menanggapi protes dari masyarakat tersebut, pemerintah pun menurunkan harga PCR menjadi maksimal Rp 300.000.
Sebelumnya, banyak masyarakat membandingkan harga PCR di Indonesia dengan harga PCR di negara lain, terutama di India yang memiliki tarif PCR sangat murah.
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Minggu (15/8/2021), harga tes PCR di India turun dari 800 Rupee atau sekitar Rp 150.000 menjadi 500 rupee atau menjadi sekitar Rp 96.000.
Baca juga: Seberapa Efektif Syarat Perjalanan Pakai Tes Antigen atau PCR?
Dilansir dari Skytrax Ratings melalui KOMPAS.com, harga tes PCR India untuk bandara memang cenderung paling murah di dunia.
Skytrax adalah lembaga konsultan layanan penerbangan yang berbasis di Inggris. Skytrax Ratings telah membuat urutan tarif PCR dari tinggi ke rendah di bandara.
Tarif tes PCR di Bandara Internasional Kansai di Jepang menjadi yang tertinggi yakni 404 dollar AS atau sekitar Rp 5,6 juta.
Sementara itu, tarif PCR yang paling murah adalah di Bandara Mumbai India yakni 8 dollar AS atau sekitar Rp 127.320.
Berikut ini daftar harga PCR test di berbagai bandara di dunia per 15 April 2021:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.