Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susu Kental Manis: Berbahaya Bagi Kesehatan atau Tidak?

Kompas.com - 17/10/2021, 19:00 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

KOMPAS.comSusu kental manis (SKM) seringkali mengundang perdebatan di tengah masyarakat lantaran sebagian masyarakat menganggapnya berbahaya.

Sebagain lagi memandang konsumsi susu kental manis tidak diperlukan, karena dianggap tidak bermanfaat bagi kesehatan akibat kandungan banyak gula dan minim nutrisi lainnya.

Di sisi lain, tak sedikit orang yang menilai konsumsi susu kental manis tak masalah asalkan sedikit, seperti misalnya dijadikan sebagai topping makanan.

Ada pula yang berpendapat bahwa susu kental manis tak boleh diseduh.

Pakar gizi sekaligus Ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Universitas Indonesia (PKGK UI), Ahmad Syafiq, berpendapat produk susu kental manis sebenarnya sah-sah saja dikonsumsi, asal dilakukan secara proporsional.

Baca juga: 3 Bahaya Konsumsi Susu Kental Manis Berlebihan untuk Kesehatan

Mitos: susu kental manis dilarang diseduh

Begitu pula dengan istilah ‘tidak boleh diseduh’. "Apakah kalau diseduh susu kental manis berubah jadi berbahaya? Kan tidak, ya,” jelas Syafiq saat berbincang dengan Kompas.com, Senin (11/10/2021).

Menurut dia, konsumsi susu kental manis dengan cara diseduh atau dicampur dengan air putih hangat maupun dingin juga tak menjadi soal asal jangan sampai berlebihan.

Jika dilihat dari segi sejarah, setahu dia, susu kental manis dibuat dalam bentuk kental agar bisa disimpan dalam waktu lama atau jangka panjang.

Gula di susu kental manis itu berfungsi sebagai pengawet yang akan menjaga kualitas isi produk. Karena susu kental manis sudah dijual dan dibawa keliling dunia sejak 100 tahun yang lalu di mana saat itu memang belum ada teknologi yang lebih canggih.

“Susu kental manis ini bisa jadi campuran berbagai minuman, seperti teh, kopi, atau STMJ (susu-telur-madu-jahe). Itu kan pakai susu kental manis enggak masalah,” tutur dia.

Jadi, jika susu kental manis ingin dikonsumsi dan dicampur dengan air, maka penting diperhatikan jumlah larutannya harus sesuai dengan saran penyajian.

Perlu diperhatikan aspek kebersihan air sebagai pelarut SKM dan tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. 

“Sebenarnya kan bukan susu kental manis saja, makanan atau minuman apa pun jika dikonsumsi secara berlebihan ya tidak baik untuk kesehatan,” urai Syafiq.

Baca juga: Ini Batas Aman Konsumsi Susu Kental Manis Menurut Ahli Gizi

Bijak mengkonsumsi susu kental manis

 

Syafiq juga mengingatkan bahwa susu kental manis tak boleh juga dijadikan sebagai sumber pangan tunggal untuk pemenuhan gizi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com