Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kesalahan dalam Memelihara Kucing yang Masih Banyak Dilakukan

Kompas.com - 11/10/2021, 19:35 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Kucing adalah salah satu hewan yang paling banyak dipelihara manusia. Tingkahnya yang lucu dan menggemaskan menjadi daya tarik bagi pencinta hewan.

Memelihara kucing memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, baik terhadap kesehatan tubuh maupun mental.

Merawat kucing pun tak begitu sulit, meski tidak bisa dianggap remeh. Asalkan mengerti karakter kucing yang dipelihara, seseorang dapat merawat hewan berbulu ini dengan baik.

Akan tetapi, sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Sabtu (25/9/2021), ahli perilaku kucing dan penulis The Cat Whisperer, Mieshelle Nagelschneider mengatakan, ada beberapa kesalahan yang kerap dilakukan pemilik kucing saat memelihara hewan menggemaskan itu.

Bahkan, kesalahan itu bisa menyebabkan masalah bagi kesehatan dan perilaku kucing yang dipelihara.

Baca juga: Mengapa Kucing Suka Meringkuk di Dada Kita?

Dilansir dari Reader's Digest Canada melalui KOMPAS.com, berikut ini 7 kesalahan dalam memelihara kucing yang masih sering dilakukan.

1. Memperlakukan kucing seperti anjing

Kesalahan pertama dalam memelihara kucing yang masih sering dilakukan adalah memperlakukan kucing seperti anjing.

Jangan berharap kucing yang dipelihara memiliki perilaku yang sama dengan anjing. Menurut Nagelschneider, memperlakukan kucing seperti anjing dapat berdampak buruk.

"Kita bisa menciptakan masalah untuk kucing dan membuat banyak masalah yang ada menjadi lebih buruk, dengan memperlakukan mereka seperti anjing,” ujar Nagelschneider.

“Kucing sedikit lebih liar, mereka belum sepenuhnya dijinakkan, dan masih memiliki naluri kucing liar,” imbuhnya.

Baca juga: Cara Mengatasi Jerawat pada Kucing

Naluri ini membantu menjelaskan beberapa perilaku aneh yang ditunjukkan oleh kucing rumahan, termasuk bertengger di tempat tinggi.

2. Hanya menyediakan satu kotak pasir untuk kucing

Kucing ternyata lebih suka memiliki lebih dari satu kotak pasir agar dapat dipilih. Pada dasarnya, kucing melakukan aktivitas buang air kecil dan besar di tempat yang terpisah.

“Di alam, kucing suka memisahkan perilaku buang air kecil dan besar mereka,” kata Nagelschneider.

"Memiliki satu kotak tempat buang air kecil dan besar dapat membuat kucing buang air kecil di luar kotak," tuturnya.

Setidaknya setiap kucing yang dipelihara memiliki dua kotak pasir untuk tempat buang air kecil dan besar.

Baca juga: Melatih Kucing agar Tidak Lagi Hobi Menggaruk Furnitur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com