Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Pemilik Baru Newcastle United, Berapa Kekayaan Mohammed bin Salman?

Kompas.com - 09/10/2021, 06:30 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Klub Liga Primer Inggris Newcastle United resmi diakuisisi oleh Public Investment Fund (PIF), Kamis (7/10/2021). PIF merupakan perusahaan pengelola keuangan publik milik pemerintah Arab Saudi.

PIF dipimpin oleh Pangeran sekaligus Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman. Akuisisi ini menandai berakhirnya 14 tahun kepemilikan pengusaha Inggris, Mike Ashley, di klub berjuluk The Magpies tersebut.

PIF dilaporkan mengucurkan dana sebesar 300 juta poundsterling atau sekitar Rp 5,6 triliun untuk mengambil alih kepemilikan Newcastle United. Kini, Mohammed bin Salman melalui PIF menguasai 80 persen saham Newcastle United.

Dengan kepemilikan baru ini, Newcastle United bersiap menjadi salah satu penantang dalam perebutan titel Premier League.

Baca juga: Siapa dan Berapa Kekayaan PIF, Pembeli dan Pemilik Baru Newcastle United

Mengapa demikian? Karena dengan kucuran dana yang melimpah, Newcastle United bisa mendatangkan banyak pemain bintang yang berkualitas untuk memperkuat tim.

Asumsi ini bukan tanpa alasan mengingat Manchester City kini telah bertransformasi menjadi salah satu klub terbaik di Liga Inggris setelah diambil alih oleh konsorsium asal Abu Dhabi. Rentetan gelar dan puluhan pemain bintang silih berganti datang ke klub berjuluk The Citizens itu.

Begitu juga dengan PSG yang kini tampil menjadi penguasa Liga Prancis dengan kumpulan pemain bintang setelah dimiliki oleh konsorsium asal Qatar. Mulai dari pemain asal Brasil Neymar hingga mega bintang asal Argentina Lionel Messi.

Berapa kekayaan Mohammed bin Salman?

Pemberitaan akuisisi Newcastle United oleh Mohammed bin Salman ramai diperbincangkan. Ini karena Newcastle United disebut-sebut akan menjadi klub kaya baru dengan sumber dana tak terbatas.

Lalu sebenarnya berapa kekayaan milik anak Raja Salman tersebut?

Dikutip dari berita Kompas.com Jumat (8/10/2021), laporan The Sun menyebutkan kekayaan bersih Mohammed bin Salman adalah sekitar 13 miliar poundsterling atau setara Rp 251 triliun.

Baca juga: Profil Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Arab Saudi

Namun perlu diketahui jumlah tersebut adalah kekayaan Mohammed bin Salman sendiri, sedangkan keluarga Kerajaan Arab Saudi diyakini memiliki kekayaan sebesar 1,3 triliun poundsterling atau Rp 25.167 triliun!

Jumlah ini jauh lebih besar dibandingkan kekayaan bersih Keluarga Kerajaan Abu Dhabi diyakini sekitar 500 miliar poundsterling atau sekitar Rp 9.679 triliun.

Sementara itu The Independent menyebut jumlah kekayaan PIF mencapai 320 miliar poundsterling.

Jumlah ini lebih besar dari kekayaan Qatar Investment Authority yang memiliki PSG yang hanya mencapai 220 miliar poundsterling. Nilai ini menjadikan PIF sebagai pemilik klub sepak bola terkaya di dunia.

Dengan kekayaan sebanyak itu, PIF menginvestasikan kekayaannya ke 13 sektor yaitu konstruksi, finansial, hiburan dan olahraga, telekomunikasi dan IT, kedirgantaraan dan pertahanan, pertambangan, energi terbarukan, pangan dan agrikultur, kesehatan, retail, otomotif, transportasi dan logistik, serta real estate.

Suporter merayakan saat Newcastle United dibeli oleh PIF (Public Investment Fund), konsorsium Arab Saudi. Newcastle dibeli PIF pada Kamis (7/10/2021), di tengah isu pelanggaran HAM oleh Pangeran Mohammed bin Salman yang mengetuai badan tersebut.AP PHOTO/SCOTT HEPPELL Suporter merayakan saat Newcastle United dibeli oleh PIF (Public Investment Fund), konsorsium Arab Saudi. Newcastle dibeli PIF pada Kamis (7/10/2021), di tengah isu pelanggaran HAM oleh Pangeran Mohammed bin Salman yang mengetuai badan tersebut.

Profil singkat Mohammed bin Salman

Mohammed bin Salman lahir pada 31 Agustus 1985. Ia ditunjuk menjadi Putra Mahkota Arab Saudi pada tahun 2017. Sebelum ditunjuk menjadi Putra Mahkota, ia menjabat sebagai Menteri Pertahanan Arab Saudi.

Mohammed bin Salman, sering juga disebut sebagai MBS, adalah anak Raja Salman dari istri ketiganya Fahdah binti Falah bin Sultan. Sejak berusia muda, Mohammed bin Salman tertarik pada pemerintahan dan mengikuti jejak ayahnya sebagaimana dilansir Britannica.

Dia menyelesaikan studi di Universitas King Saud di Riyadh, Arab Saudi, pada 2007 dengan gelar sarjana hukum.

Sejak diangkat sebagai Putra Mahkota, Mohammed bin Salman menjadi figur yang sangat penting bagi pemerintahan Arab Saudi. Melansir Forbes, meski Raja Salman adalah Raja Arab Saudi, Mohammed bin Salman-lah yang secara de facto menguasai Arab Saudi.

Baca juga: Kini Bergelimang Uang, Newcastle United Kejar Peluang Juara Premier League

Nama Mohammed bin Salman makin mencuat tatkala menginisiasi penawaran umum perdana (IPO) saham raksasa minyak Aramco di lantai bursa Tadawul, Arab Saudi.

Hingga akhirnya pada 2019, Aramco melantai di bursa Tadawul dengan meraup 25,6 miliar dollar AS.

Lewat serangkaian kebijakan yang ia ambil, Mohammed bin Salman sempat masuk dalam daftar Orang Berpengaruh di Dunia pada 2018 versi Forbes dan Pengubah Game Global pada 2017 versi Forbes juga.

Kini setelah resmi memiliki Newcastle United, menarik ditunggu apakah Mohammed bin Salman bisa memberi kejayaan bagi klub yang bermarkas di Stadion St. James Park tersebut.

(Sumber:Kompas.com/Danur Lambang Pristiandaru, Aditia Jaya Iswara | Edito: Danur Lambang Pristiandaru, Aditia Jaya Iswara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com