KOMPAS.com - Kita pasti mendambakan kulit sehat dan tetap kencang, sehingga mungkin terbersit untuk mengkonsumsi minuman berkolagen.
Berbagai upaya dilakukan, baik berupa perlindungan dari luar maupun dari dalam.
Di pasar bebas, banyak penjual menawarkan produk perawatan kulit dengan kandungan yang berbeda untuk menjaga kulit dari luar.
Di samping itu, untuk menjaga kulit dari dalam, penggunaan minuman berkolagen juga makin mudah ditemukan.
Hal ini juga didukung dengan gencarnya para seleb media sosial alias influencer yang mempromosikan berbagai merek minuman berkolagen. Mereka mengklaim bahwa produk tersebut terbukti manjur menjaga kulit dari dalam.
Sebenarnya seberapa efektif minum kolagen untuk menjaga agar kulit sehat dan tetap kencang?
Baca juga: Simak, Cara Kerja Suplemen Kolagen dan Manfaatnya bagi Tubuh
Dosen Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair), dr. Medhi Denisa Alinda, Sp.KK memberikan penjelasannya.
"Benar minuman berkolagen bisa menjaga kulit dari dalam, tapi tergantung dengan berapa dosis kolagen dalam minuman tersebut," ujarnya seperti dikutip dari laman Unair, Rabu (29/9/2021).
Selain itu, minuman berkolagen tak hanya terkandung kandungan kolagen saja, akan tetapi juga mengandung zat lainnya.
Biasanya dalam minuman kolagen mengandung kombinasi zat seperti gluthation, vitamin A, dan vitamin C yang bisa membantu untuk mencerahkan kulit.
Meski memiliki kandungan yang baik terhadap kulit, minuman berkolagen juga memiliki efek jangka panjang terhadap tubuh.
"Konsumsi jangka panjang bisa menyebabkan batu ginjal. Sebaiknya diimbangi dengan minum air putih yang banyak," katanya.
Sementara itu asupan kolagen juga bisa diperoleh dari berbagai bahan alami yang ada di sekitar masyarakat.
Dibanding mengkonsumsi minuman berkolagen, penggunaan bahan-bahan alami lebih disarankan.