Tips Atasi Gangguan agar Tidak Ngelag Saat Bermain Mobile Game

KOMPAS.com - Mulai dari anak, remaja hingga orang dewasa banyak yang gemar bermain mobile game di era digital saat ini.

Tak jarang, demi memfasilitasi keseruan bermain game, banyak orang akan membeli kuota bahkan berlangganan internet WiFi di rumah agar bermain game lebih menyenangkan.

Meski demikian, sejumlah kendala kerap membuat gamer kesal saat bermain mobile game, misalnya ngelag, fitur gaming yang kurang memadai hingga baterai cepat habis.

Untuk meminimalisasi masalah tersebut, ada tiga cara yang bisa dilakukan agar bermain mobile game tidak terganggu, berikut ulasannya.

1. Mengaktifkan mode pengembang di ponsel

Sebelum bermain mobile game, kamu perlu mengoptimalkan kinerja smartphone. Hal ini dilakukan agar game tidak ngelag atau tiba-tiba berhenti saat dimainkan.

Khusus smartphone bersistem operasi Android, kamu bisa mengoptimalkannya dengan mengaktifkan mode pengembang.

Caranya, buka menu “Pengaturan” pada perangkat Android. Kemudian, pilih “Tentang Telepon”.

Pada bagian ini terdapat nomor Build, lalu ketuk sebanyak tujuh kali pada bagian atasnya.

Selanjutnya, scroll atau gulir ke bawah dan cari opsi Force 4x MSAA. Kamu pun bisa mengaktifkan mode pengembangan. Setelah itu, lakukan reboot ponselmu.

2. Uninstall aplikasi yang tak diperlukan

Salah satu penyebab game terasa lemot saat dimainkan adalah smartphone terlalu banyak menyimpan aplikasi yang tak diperlukan.

Aplikasi-aplikasi tersebut dapat memenuhi memori internal, memakan banyak random access memory (RAM) karena bekerja pada latar belakang, serta mempercepat baterai habis.

Alhasil, kinerja ponsel jadi melambat, termasuk ketika digunakan untuk gaming. Sebagai contoh, aplikasi cuaca, antivirus, pembersih smartphone, dan pembersih RAM.

Meski terlihat fungsional, aplikasi-aplikasi tersebut bisa menghambat kinerja aplikasi lain.

Oleh karena itu, pilih aplikasi yang benar-benar paling diperlukan dan uninstall aplikasi yang dianggap tak fungsional untuk menunjang kegiatan sehari-hari.

Dengan begitu, ruang penyimpanan menjadi lebih lapang sehingga smartphone dapat bekerja optimal.

3. Nonaktifkan layanan latar belakang

Hal berikutnya yang bisa memperlambat kecepatan smartphone Android adalah layanan latar belakang (background task).

Saat bekerja pada latar belakang, sejumlah aplikasi, seperti Facebook, WhatsApp, dan Twitter, juga memakan RAM sekalipun sedang tidak digunakan.

Alhasil, ruang RAM menjadi penuh dan baterai cepat terkuras. Agar kinerja smartphone tetap prima, kamu dapat menonaktifkan layanan latar belakang.

Cara paling mudah untuk menonaktifkan adalah dengan melakukan force stop (menghentikan paksa) aplikasi yang berjalan melalui setelan atau setting pada smartphone.

(Sumber: Kompas.com Penulis Yakob Arfin Tyas Sasongko | Editor Wandha Nur Hidayat)