Alasan FIFA Hukum Vietnam di Ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022

KOMPAS.com - FIFA menjatuhi hukuman berupa denda kepada Vietnam karena bermain "kasar" saat bertanding melawan Arab Saudi di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia pada 16 November 2021 lalu.

Laga lanjutan grup B yang digelar di Stadion My Dinh, Vietnam itu berlangsung dengan tensi tinggi dan cenderung keras.

Buktinya, terdapat 28 pelanggaran dalam pertandingan tersebut. Vietnam tercatat membuat 17 fouls, sedangkan 11 pelanggaran dilakukan para punggawa Arab Saudi.

Delapan kartu kuning pun dikeluarkan wasit, enam di antaranya diberikan untuk sang tuan rumah, Vietnam.

Adapun keenam kartu kuning itu diberikan kepada Phan Van Duc, Nguyen Van Toan, Nguyen Thanh Chung, Nguyen Tuan Anh, Que Ngoc Hai, dan Nguyen Cong Phuong.

Menurut regulasi FIFA, tim yang menerima lima atau lebih kartu kuning dalam satu pertandingan akan menerima hukuman berupa sanksi.

Dengan landasan aturan tersebut, FIFA pun menghadiahi hukuman berupa sanksi bagi timnas Vietnam.

Dilansir dari Soha.vn melalui KOMPAS.com, Vietnam harus membayar denda sebesar 6.000 franc swiss (sekira 147 juta Dong Vietnam) atau setara Rp92 juta.

"Statistik menunjukkan bahwa anak asuh pelatih Park Hang-seo membuat 17 pelanggaran dan mendapat hingga 6 kartu kuning," tulis Soha.vn.

"Performa melawan Arab Saudi menyebabkan tim Vietnam mendapat penalti dari FIFA," imbuh media asal Vietnam itu.

"Jumlah dendanya adalah 6.000 franc swiss (sekitar 147 juta VND)," lanjut Soha.vn.

Sementara itu, langkah timnas Vietnam di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia harus terhenti.

Pasalnya, dari enam laga yang dijalani, timnas Vietnam belum pernah menang. Bahkan, tak satu pun hasil seri yang berhasil mereka raih.

Hasil buruk tersebut membuat Vietnam harus puas dengan menempati posisi juru kunci (6) Grup B di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

(Penulis: Faishal Raihan)

Sumber: KOMPAS.com