Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bisakah Asam Lambung alias GERD Picu Seseorang Meninggal Dunia?

Ditambah lagi ia dikabarkan sempat mengeluhkan asam lambung saat dibawa ke rumah sakit, Rabu (15/12/2021).

Sebelumnya diberitakan, Laura Anna menjadi lumpuh akibat Spinal Cord Injury atau cedera saraf tulang belakang dan cervical vertebrae dislocation atau dislokasi tulang leher.

Kondisi kelumpuhan itu terjadi akibat kecelakaan mobil bersama mantan kekasihnya, Gaga Muhammad, pada 2019 lalu.

Keluhan asam lambung naik itu lantas mengundang pertanyaan masyarakat.

Banyak warganet yang mengkaitkan peristiwa itu menjadi penyebab meninggalnya Laura Anna.

Bisakah asam lambung alias GERD memicu kematian seseorang?

Mengenal asam lambung

Asam lambung naik atau penyakit asam lambung ini bisa dialami oleh orang dewasa maupun anak-anak.

Penyakit GERD atau asam lambung merupakan gangguan pada sistem pencernaan yang memengaruhi cincin otot katup antara kerongkongan dan perut.

Banyaknya kasus asam lambung alias GERD ini di tengah masyarakat Indonesia tentu mengkhawatirkan.

Dilansir dari laman Universitas Gajah Mada, Dosen Biokimia Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM, Ahmad Hamim Sadewa mengimbau agar setiap orang harus menjaga keseimbangan asam lambung dalam tubuh.

Sebab, asam lambung diperlukan untuk memulai proses pencernaan.

"Tanpa asam lambung, pencernaan tidak bisa dimulai, berbagai jenis makanan dalam bentuk besar menjadi kecil, tapi asam lambung berlebihan akan menyebabkan kembali naik ke kerongkongan karena berlebihan," kata dia, Kamis (18/11/2021).

Asam lambung naik tak sebabkan kematian

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterologi Hepatologi, Prof Dr dr Ari Fahrial Syam Sp.PD-KGEH, MMB menegaskan bahwa penyakit asam lambung tidak menyebabkan kematian.

"GERD tidak menyebabkan kematian dan GERD bisa disembuhkan," kata Ari kepada Kompas.com, Rabu (15/12/2021).

Ari menjelaskan, GERD sebenarnya termasuk penyakit kronis dan jika penyakit berlanjut, memang bisa menyebabkan gangguan pada paru-paru.

"Tetapi, GERD sendiri tidak bisa menyebabkan langsung terjadinya kematian," jelasnya.

Meskipun tidak langsung bisa menyebabkan kematian, GERD memang dapat menyebabkan berbagai komplikasi.

Hal ini terjadi karena asam lambung atau isi lambung yang naik dapat menyebabkan luka pada dinding dalam kerongkongan.

Luka yang terjadi lantas bisa makin luas dan bisa menyebabkan penyempitan dari kerongkongan bawah.

Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi munculnya rasa terbakar di dada akibat asam lambung naik ke kerongkongan.

Bahkan, tambah Ari, GERD dapat menyebabkan perubahan struktur dari dinding dalam kerongkongan yang menyebabkan terjadinya penyakit Barrett’s yang merupakan lesi pra kanker.

Di luar saluran cerna, asam lambung yang tinggi dapat menyebar ke gigi (erosi dental), tenggorokan (faringitis kronis), sinus (sinusitis), pita suara (laringitis), saluran pernafasan bawah (asma) bahkan sampai paru-paru (Fibrosis paru Idiopatik).

Penyebab asam lambung naik

1. Stres

Sekresi asam lambung secara berlebihan utamanya ialah disebabkan oleh stres.

Praktisi dan Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari RSUP Sardjito, Neneng Ratnasari menjelaskan, penyakit asam lambung erat kaitannya dengan kondisi stres dan kecemasan.

Meski begitu, tidak semua penyakit asam lambung dipicu oleh faktor makanan atau gangguan pada lambung.

"Semua harus ada pemeriksaan penunjang. Sebagai dokter, kami harus menganamnesis dan harus ada pembuktian," ungkap Neneng.

2. Pola makan tidak teratur

Kemudian, dipengaruhi juga oleh pola makan yang tidak teratur. Dari aspek anatomi, karena dinding lambung yang sudah mengalami kerusakan.

"Perlu diketahui tingkat stres atau pola makan yang kurang baik atau kelainan struktur yang dilihat secara radiologi," jelas dia.

Neneng menjelaskan, tidur terlentang setelah makan justru melemahkan otot esofagus. Termasuk makan terlalu terburu-buru maupun sering mengonsumsi makanan fast food alias cepat saji.

"Pola makan perlu diperbaiki, berikut jenis makanannya juga," tukas dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Dian Ihsan, Ellyvon Pranita | Editor: Shierine Wangsa Wibawa)

https://www.kompas.com/wiken/read/2021/12/18/062700581/bisakah-asam-lambung-alias-gerd-picu-seseorang-meninggal-dunia-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke