Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mandi Malam Menggunakan Air Dingin atau Air Hangat, Mana yang Lebih Baik?

Sebaliknya, mandi malam hari terlebih jika dilakukan sebelum waktu tidur, memiliki banyak manfaat.

Mandi malam bukan sekadar membersihkan kotoran dari tubuh saja, tapi juga bisa membuat tidur malam menjadi lebih nyenyak dan berkualitas.

Seperti diberitakan Kompas.com yang melansir Sleep Foundation, Kamis (28/10/2021), mandi sebelum tidur dapat memberi sinyal kepada otak bahwa waktu yang tepat untuk beristirahat sudah tiba.

Sementara, dilihat dari segi kesehatan, mandi malam sebelum tidur bisa membuat tubuh Anda dalam kondisi bersih bebas kuman dan keringat.

Ini juga bisa membantu tidur menjadi lebih nyenyak karena Anda bisa tidur tanpa diganggu rasa gatal dan gangguan penyakit kulit lainnya.

Pertanyaan yang muncul kemudian adalah, mana yang lebih baik untuk mandi malam sebelum tidur. Apakah menggunakan air dingin atau air hangat?

Jika Anda orang yang kurang menyukai hawa dingin, tentu akan lebih suka memilih mandi air hangat.

Sebaliknya, bagi orang yang tinggal di daerah dengan suhu yang panas, akan lebih senang mandi air dingin.

Jawabannya adalah baik menggunakan air dingin maupun air hangat sama-sama memiliki manfaat bagi tubuh. Berikut adalah penjelasannya.

Mandi malam hari dengan air hangat bisa Anda lakukan kira-kira 30 menit hingga 1-2 jam sebelum waktu tidur.

Dalam penelitian tersebut juga didapatkan hasil bahwa air hangat dapat mendorong laju aliran darah menuju telapak tangan dan telapak kaki, sehingga membuat panas tubuh terlepas lebih cepat. Ketika panas tubuh terlepas lebih cepat, kondisi rileks pun akan lebih cepat didapatkan.

Tak hanya itu, sebuah penelitian lain menunjukkan bahwa mandi air hangat dapat meringankan gejala flu.

Hal itu karena uap dari air hangat dapat melancarkan saluran napas dan membuat gejala flu berkurang secara signifikan.

Manfaat mandi malam dengan air dingin

Mandi malam dengan air dingin, menurut beberapa penelitian dapat meningkatkan suhu tubuh lalu menurunkannya antara 4 sampai 5 jam sesudahnya.

Mandi malam dengan air dingin memang tidak mendatangkan kantuk seperti mandi dengan air hangat.

Bahkan beberapa partisipan dalam penelitian tersebut menyatakan mereka mengalami peningkatan detak jantung sesaat setelah mandi malam menggunakan air dingin.

Mandi menggunakan air dingin dapat meningkatkan produksi hormon kortisol dan norepinephrine. Hormon kortisol merupakan hormon yang bisa meningkatkan kewaspadaan dan fokus otak.

Kendati tak bermanfaat langsung untuk meningkatkan kualitas tidur, mandi air dingin tetap memiliki manfaat tertentu.

Di antara manfaat mandi air dingin adalah dapat meredakan kelelahan dan nyeri otot, meningkatkan mood, juga meningkatkan aliran darah sehingga membuat kulit dan rambut semakin sehat.

Melihat manfaat di antara keduanya, mandi malam menggunakan air dingin atau hangat akan lebih baik jika dilihat dari tujuannya.

Jika Anda memiliki masalah sulit tidur dan ingin kantuk datang lebih cepat, pilihlah air hangat. Sebaliknya, jika Anda memiliki masalah nyeri otot dan ingin tidur tanpa terganggu pegal dan linu, maka mandilah dengan air dingin.

(Sumber:Kompas.com/Inten Esti Pratiwi | Editor: Inten Esti Pratiwi)

https://www.kompas.com/wiken/read/2021/10/31/204300381/mandi-malam-menggunakan-air-dingin-atau-air-hangat-mana-yang-lebih-baik-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke