KOMPAS.com - Ikan yang mengandung albumin tinggi baik dikonsumsi untuk menjaga keseimbangan kadarnya dalam tubuh.
Albumin adalah jenis protein yang dibuat oleh organ hati. Dari hati, albumin akan memasuki aliran darah untuk menjaga cairan agar tidak bocor dari pembuluh darah ke jaringan lainnya.
Dilansir dari laman Medline Plus, jenis protein ini juga membawa hormon, vitamin, dan enzim untuk diedarkan ke seluruh tubuh.
Tanpa albumin yang cukup, cairan dapat keluar dari darah dan menumpuk di paru-paru, perut, atau bagian tubuh lain. Kadar albumin dalam darah yang rendah juga menjadi salah satu indikasi penyakit hati maupun ginjal.
Jika hati rusak atau kurang gizi, organ ini mungkin tidak menghasilkan cukup albumin. Serupa, ginjal yang rusak akan mengeluarkan terlalu banyak albumin dari tubuh melalui urine.
Lantas, apa saja ikan tinggi albumin yang bisa membantu menaikkan kadarnya?
Baca juga: 8 Pilihan Ikan Tinggi Protein, Murah dan Mudah Dijumpai
Makanan yang mengandung albumin tinggi umumnya merupakan bahan pangan kaya protein, seperti ikan.
Bukan hanya tubuh manusia, albumin berperan penting dalam proses metabolisme pada tubuh ikan.
Albumin pada ikan berfungsi menjaga tekanan osmotik darah, serta membantu mengangkut metabolit, seperti asam lemak, hormon, dan bilirubin.
Jenis protein juga berguna untuk menyaring cairan dalam jaringan tubuh ikan, baik ikan laut, air payau, ataupun perairan tawar.
Berikut pilihan ikan tinggi albumin yang baik untuk dikonsumsi:
Baca juga: 7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet
Ikan gabus adalah ikan air tawar yang populer karena mengandung albumin dalam jumlah melimpah.
Merujuk artikel dalam International Food Research Journal (2021), albumin pada ikan gabus telah banyak diaplikasikan untuk tujuan kesehatan dalam 10-15 tahun terakhir.
Berdasarkan penelitian, kadar albumin dalam protein daging pada ikan dengan nama ilmiah Channa striata ini sekitar 13,44 persen.
Sementara proporsi albumin dalam protein terlarut pada jenis ikan ini mencapai angka 54,14 persen.