KOMPAS.com - Kota Pompeii di zaman Romawi kuno lenyap dari peradaban setelah Gunung Vesuvius meletus dahsyat pada tahun 79 Masehi.
Dilansir dari National Geographic, gunung tersebut mampu melenyapkan seluruh penduduk dan bangunan di Pompeii dalam waktu 15 menit saja.
Ribuan penduduk di Pompeii tewas setelah mereka mengalami sesak napas karena menghirup abu dan gas dari Gunung Vesuvius sebelum akhirnya terkubur material vulkanik.
Studi Departemen Ilmu Bumi dan Geo Lingkungan University of Bari menunjukkan, penduduk Pompeii tidak bisa melarikan diri sehingga sebagian besar dari mereka meninggal mati lemas di rumah, tempat tidur, jalan, dan alun-alun kota.
Meski terakhir kali meletus pada 1944, Gunung Vesuvius diperkirakan akan meletus lagi suatu saat dan mengancam setengah juta orang yang tinggal di sekitarnya.
Hal itu terungkap dalam film dokumenter pendek dari sebuah salurah pendidikan, Underworld, yang mengeksplorasi seperti apa letusan yang akan terjadi dan apa saja akibat yang bisa ditimbulkan saat Vesuvius meletus.
Baca juga: Arkeolog Temukan Vila Romawi Usia 2.000 Tahun di Inggris, Ini Isinya
Dilansir dari Express, Underworld merilis film dokumenter pendek yang mengeksplorasi potensi ledakan gunung berapi di seluruh dunia, termasuk Vesuvius yang dapat meletus kembali.
Potensi meletusnya Gunung Vesuvius terbilang berbahaya karena banyak orang tinggal di sekitarnya.
Sekitar tiga juta penduduk tinggal di Napoli, sebuah kota di Italia yang terletak tidak jauh dari gunung tersebut.
Tak hanya itu, sekitar setengah juga orang juga tinggal di zona bahaya Gunung Vesuvius.
Banyaknya penduduk yang tinggal di kawasan tersebut menjadikan Vesuvius sebagai daerah vulkanik terpadat di dunia.
Baca juga: Telur Zaman Romawi Umur 1.700 Tahun Ditemukan dengan Bagian Dalam Masih Utuh, Kok Bisa?
Pemerintah Italia yang mengetahui penduduknya dalam bahaya segera melakukan langkah antisipatif dengan memindahkan mereka dari zona bahaya agar tercipta kawasan taman nasional di sekitar Gunung Vesuvius.
Tidak seorang pun diizinkan untuk tinggal di dalam batas-batas taman nasional.
Tak tanggung-tanggung, pemerintah setempat menawari penduduk uang sekitar 40.000 dollar AS atau sekitar Rp 647 juta agar mereka mau pindah dan mendirikan tempat tinggal di daerah lain.
Pemerintah Italia menilai, terciptanya kawasan di sekitar Gunung Vesuvius yang minim penduduk memungkinkan evakuasi dapat berjalan selama beberapa hari saja jika letusan benar-benar terjadi.
Baca juga: 7 Cara Pemungutan Suara Orang Yunani dan Romawi Kuno, Adu Teriak dan Pakai Kerikil