Inisiasi tersebut kemudian dilirik oleh Program Gabungan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk HIV/AIDS (UNAIDS) pada 1996.
Peringatan ini lalu diambil alih dan diperluas skalanya dengan kampanye pencegahan dan pendidikan sepanjang tahun.
Setelah itu, gerakan itu berkembang menjadi organisasi nirlaba yang bernama World AIDS Campaign dan didaftarkan pada 2004 dengan tempat yang berbasis di Belanda.
Baca juga: Sejarah Peringatan Hari AIDS Sedunia 1 Desember dan Twibbonnya...
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kasus HIV di Indonesia terus mengalami peningkatan pada 2023.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Muhammad Syahril menyampaikan, penularan kasus HIV/AIDS di Indonesia didominasi oleh ibu rumah tangga.
Berdasarkan data Kemenkes, jumlah ibu rumah tangga yang terinfeksi HIV mencapai 35 persen.
Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan kasus HIV pada kelompok lainnya, seperti suami pekerja seks dan kelompok MSM (man sex with man).
"Aktivitas ini telah menyumbang sekitar 30 persen penularan dari suami ke istri," ujar Syahril.
"Dampaknya, kasus HIV baru pada kelompok ibu rumah tangga bertambah sebesar 5.100 kasus setiap tahunnya," imbuhnya.
Baca juga: Uji Coba Vaksin HIV Dimulai, Gunakan Teknologi Vaksin Covid-19
Selain itu, penyebab lainnya juga disebabkan karena mereka memiliki pasangan dengan perilaku sex berisiko.
Ibu rumah tangga yang terinfeksi HIV dapat berisiko tinggi dalam menularkan virus kepada anaknya.
Penularan tersebut dapat terjadi sejak dalam kandungan, saat proses kelahiran, atau saat menyusui.
Baca juga: Mengenal Gejala dan Cara Penularan HIV/AIDS...
Secara umum, penularan HIV melalui jalur ibu ke anak menyumbang sebesar 20-45 persen dari seluruh sumber penularan HIV lainnya seperti melalui sex, jarum suntik, dan transfusi darah yang tidak aman.
Akibatnya, sebanyak 45 persen bayi yang lahir dari ibu yang positif HIV akan lahir dengan HIV. Kemudian, sepanjang hidupnya akan menyandang status HIV Positif.
“Saat ini kasus HIV pada anak usia 1-14 tahun mencapai 14.150 kasus. Angka ini setiap tahunnya bertambah sekitar 700-1000 anak dengan HIV,” jelas Syahril.
Baca juga: Gejala Awal HIV yang Mirip Flu, Apa Saja?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.