Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertaruhan Kubu Prabowo-Gibran Usai Anwar Usman Terbukti Langgar Etik...

Kompas.com - 08/11/2023, 16:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Menurutnya, hal ini masih berpeluang menjadi solusi untuk menghentikan serangan yang akan mendegradasi kredibilitas pasangan Prabowo-Gibran.

"Sejauh mana tarik menarik antara kubu Prabowo-Gibran dengan rival-rival politiknya dalam menggarap isu ini akan menentukan seberapa parah dampak elektoral dari isu ini terhadap pasangan Prabowo-Gibran," ujarnya.

Baca juga: Resmi Diumumkan, Ini Daftar Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran

Elektabilitas Prabowo turun

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto usai membuka 'Simposium Geopolitik & Geostrategis Global serta Pengaruhnya terhadap Indonesia' di kompleks Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, pada Kamis (2/11/2023).KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA A Menteri Pertahanan Prabowo Subianto usai membuka 'Simposium Geopolitik & Geostrategis Global serta Pengaruhnya terhadap Indonesia' di kompleks Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, pada Kamis (2/11/2023).

Sebelumnya, hasil survei Charta Politika menunjukkan penurunan elektabilitas Prabowo Subianto usai menggandeng Gibran, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Senin (6/11/2023).

Hasil survei ini dipaparkan pada Senin (6/11/2023) atau sehari sebelum putusan MKMK yang menyatakan Anwar Usman melanggar kode etik.

Berdasarkan survei pada 13-17 Oktober 2023, elektabilitas Prabowo unggul dibandingkan Ganjar Pranowo secara head to head dengan selisih 9,8 persen, yakni 49,4 persen berbanding 39,6 persen.

Namun, elektabilitas Prabowo justru turun menjadi 44,4 persen berdasarkan survei periode 26-31 Oktober 2023, usai Gibran diumumkan sebagai cawapres.

Baca juga: Alasan Khofifah Diperebutkan Kubu Ganjar dan Prabowo untuk Jadi Timses

Pada periode sama, elektabilitas Ganjar justru mengalami peningkatan menjadi 40,8 persen usai menggandeng Mahfud MD.

Kendati demikian, hasil survei tersebut menunjukkan persaingan ketat antara pasangan Prabowo-Gibran dengan Ganjar-Mahfud.

"(Elektabilitas) tidak terlalu jauh berbeda, Ganjar-Mahfud ada di angka 36,8 persen, Prabowo Subianto-Gibran di angka 34,7 persen," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya.

Baca juga: Survei Nama-nama Capres Potensial di 2024, Ganjar Nomor 1

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com