KOMPAS.com - Sejumlah bahan makanan seperti mi basah ada yang mengandung zat-zat kimia berbahaya bagi tubuh seperti boraks dan formalin.
Oleh karena itu, sebagai konsumen perlu waspada terhadap makanan yang dikonsumsi setiap harinya.
Jika tidak hati-hati, bisa saja makanan yang dikonsumsi ternyata mengandung bahan kimia yang berbahaya seperti boraks dan formalin.
Baca juga: Kronologi Temuan Formalin pada Hidangan Jokowi di Labuan Bajo
Lihat postingan ini di Instagram
Boraks dikenal pula dengan nama sodium borate, sodium tetraborate atau disodium tetraborate.
Zat ini banyak dipakai dalam berbagai hal seperti pembuatan kosmetik, deterjen, pembasmi serangga, gelas, dan keramik.
Karena kegunaan boraks adalah sebagai bahan pengawet, banyak yang memanfaatkan kegunanaannya sebagai bahan pengawet makanan. Selain dapat menyebabkan demam, mual, dan gagal ginjal boraks dapat menyebabkan kematian.
Sedangkan formalin merupakan senyawa larutan terdiri dari 37 persen persen formaldehida dengan air dan sedikit metil alkohol.
Kegunaan senyawa formalin adalah untuk disinfektan, pestisida, pembuatan vaksin, pembuatan produk rumah tangga, serta mengawetkan spesimen biologis, dan pembalseman.
BPOM memberikan panduan dan beberapa cara membedakan mi basah bebas zat kimia dan yang diberi tambahan zat kimia.
Dikutip dari Kompas.com (4/12/2018), berikut ciri-ciri mi yang mengandung formalin dan boraks:
Dikutip dari Kompas.com, Pelaksana Tugas Deputi Pengawasan Pangan BPOM saat itu, Tetty H Sihombing mengungkapkan, ada beberapa ciri yang membedakan mi basah berformalin dengan yang tidak berformalin.
Tetty menjelaskan, mi basah yang mengandung formalin biasasanya lebih tahan lama. Mi tersebut tidak rusak sampai dua hari pada suhu kamar 25 derajat celsius.
"Kalau di suhu lemari es sekitar 15 derajat celsius, mi berformalin bisa tahan lebih dari 15 hari," kata Tetty.
Sementara, ada juga ciri utama yang paling kentara dalam membedakan mi berformalin, yakni dikenali melalui baunya.
Menurut Tetty, mi yang mengandung formalin sering kali tercium bau yang menyengat, seperti bau formalin.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.