Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekrutmen PPPK Kemenhub 2023: Link, Syarat, Dokumen, dan Cara Daftarnya

Kompas.com - 20/09/2023, 08:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi mengumumkan kebutuhan formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2023.

Hal itu termuat dalam Pengumuman Nomor PG. 32 Tahun 2023 tentang Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja untuk Jabatan Fungsional di Lingkungan Kementerian Perhubungan Formasi Tahun Anggaran 2023.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, pihaknya tidak membuka formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk umum pada rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) 2023.

“Untuk formasi CPNS Kementerian Perhubungan didapatkan dari formasi pola pembibitan atau sekolah kedinasan yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi di lingkungan BPSDM untuk tahun 2023 akan diproses CPNS sejumlah 2.087 formasi,” ungkap Adita kepada Kompas.com, Selasa (19/9/2023).

Baca juga: Perbedaan PPPK Umum dan Khusus, Pendaftaran Dibuka 20 September 2023

Baca juga: Apakah Fresh Graduate Bisa Daftar PPPK 2023?

Link pendaftaran PPPK Kemenhub 2023

Bagi masyarakat yang ingin melamar PPPK Kemenhub 2023, bisa melakukan pendaftaran secara daring atau online di sini.

Perlu diingat, pelamar hanya dapat mendaftar pada satu instansi dan satu kebutuhan jabatan yang ada.

Jumlah formasi PPPK Kemenhub 2023

Adita menuturkan, Kemenhub membuka lowongan sebanyak 1.233 formasi pada tahun ini yang terbagi menjadi tenaga kesehatan, tenaga teknis, dan dosen.

Melalui Pengumuman Nomor PG. 32 Tahun 2023, berikut rincian formasinya:

  • PPPK tenaga kesehatan: 267 formasi
  • PPPK tenaga teknis: 803 formasi
  • PPPK dosen: 163 formasi.

Baca juga: Bukan Hanya Jaminan Pensiun, Ini Perbedaan PNS dan PPPK

Syarat umum pendaftaran PPPK Kemenhub 2023

Jumlah formasi PPPK Kemenhub 2023 mencapai 1.233 lowongan yang dibuka untuk lulusan SMK, D3, D4, S1, S2, S3, hingga profesi.tangkapan layar cpns.kemenhub.go.id Jumlah formasi PPPK Kemenhub 2023 mencapai 1.233 lowongan yang dibuka untuk lulusan SMK, D3, D4, S1, S2, S3, hingga profesi.

Pelamar perlu mengetahui sejumlah syarat untuk pendaftaran PPPK Kemenhub 2023, antara lain:

  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Usia paling rendah 20 (dua puluh) tahun dan paling tinggi 1 (satu) tahun sebelum batas usia tertentu pada jabatan yang akan dilamar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
  • Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 (dua) tahun atau lebih;
  • Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil, PPPK, Prajurit Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta;
  • Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis;
  • Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan;
  • Memiliki kompetensi yang dibuktikan dengan sertifikasi keahlian tertentu yang masih berlaku dari lembaga profesi yang berwenang untuk jabatan yang mempersyaratkan;
  • Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar;
  • Tidak memiliki ketergantungan/tidak mengkonsumsi/tidak menggunakan narkotika, psikotropika, prekursor dan zat adiktif lainnya atau sejenisnya (dibuktikan dengan Surat Keterangan Bebas Narkoba/NAPZA dari Rumah Sakit Pemerintah yang ditandatangani oleh dokter dari unit pelayanan kesehatan pemerintah atau pejabat yang berwenang dari badan/lembaga yang diberikan kewenangan untuk pengujian zat narkoba dimaksud dan masih berlaku, wajib dilengkapi dan diserahkan setelah peserta dinyatakan lulus seleksi pengadaan PPPK);
  • Bagi wanita, tidak bertato/bekas tato dan tindik/bekas tindik pada anggota badan selain di telinga kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama atau adat dan bagi Pria tidak bertato/bekas tato dan tindik/bekas tindik pada anggota badan kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama atau adat.

Untuk mengetahui syarat khusus PPPK Kemenhub 2023, dapat dicek di sini.

Baca juga: Apakah Pengalaman Kerja Pelamar PPPK Harus Linier dengan Formasi yang Dilamar?

Dokumen pendaftaran PPPK Kemenhub 2023

Berikut rincian dokumen pendaftaran PPPK Kemenhub 2023:

  • KTP
  • Surat lamaran
  • Pasfoto
  • Ijazah sesuai kualifikasi pendidikan
  • Transkrip nilai asli sesuai kualifikasi pendidikan
  • Surat keterangan bekerja di bidang kerja yang relevan ditandatangani oleh pimpinan unit kerja
  • Surat pernyataan
  • STR bagi tenaga kesejatan sesuai jabatan yang dilamar
  • Surat keterangan aktif bekerja
  • Dokumen pendukung lain sesuai formasi yang didaftar.

Cara daftar PPPK Kemenhub 2023

Setelah mengetahui formasi, syarat, dan dokumen yang ditentukan. Berikut cara untuk mendaftar PPPK Kemenhub 2023:

  1. Kunjungi laman daftar-sscasn.bkn.go.id/akun
  2. Isi data yang diminta, seperti NIK, nomor KK, nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, termasuk email yang aktif
  3. Masukkan kode captcha
  4. Jika sudah, klik "Lanjutkan"
  5. Selanjutnya, pelamar akan diminta melengkapi data yang diperlukan, seperti foto pindai KTP dan swafoto sesuai ketentuan yang ditetapkan
  6. Lanjutkan proses pendaftaran dengan mengeklik "Lanjutkan"
  7. Klik "Iya" untuk konfirmasi proses pendaftaran
  8. Bila proses pembuatan akun sudah selesai, situs akan menampilkan pilihan untuk mencetak informasi pendaftaran
  9. Login ke akun SSCASN untuk mendaftar CPNS 2023.
  10. Jika sudah masuk, cari formasi yang ingin dituju pada halaman beranda dengan mengisi keterangan lulusan dan program studi
  11. Tunggu beberapa saat sampai rincian formasi CPNS 2023 muncul
  12. Pilih formasi yang akan didaftar dengan cara mengeklik "Lihat"
  13. Baca syarat yang ditetapkan lalu klik "Daftar" di bagian bawah.

Baca juga: Ijazah Jadi Syarat Dokumen Daftar CPNS 2023, Apakah Bisa Pakai SKL?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Mengenal Mycoplasma, Bakteri yang Disebut Jadi Penyebab Kasus Pneumonia Misterius di China

Mengenal Mycoplasma, Bakteri yang Disebut Jadi Penyebab Kasus Pneumonia Misterius di China

Tren
Jarang Diketahui, Ini 8 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan Daun Mangga

Jarang Diketahui, Ini 8 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan Daun Mangga

Tren
Link dan Cara Cek Hasil Seleksi Administrasi PLD Kemendesa 2023

Link dan Cara Cek Hasil Seleksi Administrasi PLD Kemendesa 2023

Tren
Sengkarut, Investigasi yang Menguak Sisi Tergelap Manusia

Sengkarut, Investigasi yang Menguak Sisi Tergelap Manusia

Tren
Bisakah Penumpang Kereta Ekonomi Pilih Kursi yang Tidak Hadap Mundur?

Bisakah Penumpang Kereta Ekonomi Pilih Kursi yang Tidak Hadap Mundur?

Tren
Mengenal Negara-negara Transkontinental yang Wilayahnya Ada di Dua atau Lebih Benua

Mengenal Negara-negara Transkontinental yang Wilayahnya Ada di Dua atau Lebih Benua

Tren
Cara Cek Data DTKS Sudah Terdaftar atau Belum agar Dapat Bansos

Cara Cek Data DTKS Sudah Terdaftar atau Belum agar Dapat Bansos

Tren
Fenomena 'Full-Time Children' di China, Anak Muda Pilih Tidak Kerja tapi Digaji Orangtua

Fenomena "Full-Time Children" di China, Anak Muda Pilih Tidak Kerja tapi Digaji Orangtua

Tren
Sebabkan RS Penuh, Ini Dugaan Penyebab Pneumonia Misterius di China

Sebabkan RS Penuh, Ini Dugaan Penyebab Pneumonia Misterius di China

Tren
Ramai soal Standar Ganteng Tergantung Zaman, Sosiolog: Produk Sosial dan Budaya Masyarakat

Ramai soal Standar Ganteng Tergantung Zaman, Sosiolog: Produk Sosial dan Budaya Masyarakat

Tren
Gmail dan Akun Google yang Tak Aktif Akan Dihapus pada 1 Desember 2023

Gmail dan Akun Google yang Tak Aktif Akan Dihapus pada 1 Desember 2023

Tren
Cara Daftar Face Recognition Boarding Kereta Api lewat Aplikasi Access by KAI

Cara Daftar Face Recognition Boarding Kereta Api lewat Aplikasi Access by KAI

Tren
AC atau Kipas Angin, Mana yang Lebih Baik bagi Kesehatan? Ini Risetnya

AC atau Kipas Angin, Mana yang Lebih Baik bagi Kesehatan? Ini Risetnya

Tren
Tidak Dianjurkan Resign Kurang dari Setahun Kerja, Ini Risiko dan Cara Aman Melakukannya

Tidak Dianjurkan Resign Kurang dari Setahun Kerja, Ini Risiko dan Cara Aman Melakukannya

Tren
SWDKLLJ Disebut Bisa Dicairkan hingga Rp 50 Juta, Ini Penjelasan Jasa Raharja

SWDKLLJ Disebut Bisa Dicairkan hingga Rp 50 Juta, Ini Penjelasan Jasa Raharja

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com