KOMPAS.com - Sosok Lisa Blackpink baru-baru ini menjadi perhatian pecinta K-Pop setelah ia dikabarkan menolak tawaran perpanjangan kontrak dari YG Entertainment.
Agensi yang menaungi Blackpink sejak 2016 itu sebelumnya telah mengajukan tawaran kepada Lisa senilai 40 juta dollar AS atau sekitar Rp 640 miliar.
Dilansir dari Forbes, berembusnya kabar Lisa menolak perpanjangan kontrak membuat saham YG Entertainment anjlok hampir 9 persen.
Penurunan saham YG Entertainment sebanyak 9 persen ini menjadi yang terbesar dalam satu tahun ini.
"Jika Lisa memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak dengan perusahaan, masa depan Blackpink mungkin akan berubah," tulis Forbes.
Baca juga: Mengenal Ahn Bo-hyun, Aktor yang Jadi Pacar Jisoo Blackpink
Lisa yang belakangan ini dikabarkan menolak perpanjangan kontrak dari YG Entertainment merupakan salah satu artis K-Pop dengan pendapatan tinggi di Korea Selatan.
Merujuk laporan SCMP pada 2021, penyanyi bernama asli Lalisa Manoban itu disebut-sebut memiliki harta kekayaan mencapai 14 juta dollar AS atau sekitar Rp 215 miliar.
Salah satu sumber kekayaan Lisa berasal dari penampilannya bersama Jennie, Jisoo, dan Rose di Blackpink.
Selain itu, ia juga ditunjuk sebagai brand ambassador sejumlah produk kenamaan dunia, seperti Celine, Prada, hingga Bvlgari.
Di sisi lain, Lisa menjadi salah satu artis K-Pop yang mengantongi follower Instagram dengan jumlah terbanyak. Per September 2023, jumlah follower-nya tembus 97,7 juta.
Dengan jumlah follower yang mencapai jutaan orang, ia mampu mengumpulkan 200.000 dollar AS atau setara Rp 3 miliar dari setiap unggahan di Instagram.
Baca juga: 10 Wanita Tercantik 2023 Versi Netizens Report, Ada Jisoo Blackpink
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.