KOMPAS.com - Terdapat sejumlah instansi pusat yang tidak membuka seleksi penerimaan calon aparatur sipil negara (CASN) 2023.
Seperti diketahui, seleksi CASN yang terdiri dari calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) akan dibuka mulai 20 September 2023.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) merinci, terdapat enam instansi pemerintah yang tidak mengusulkan formasi untuk penerimaan tahun ini.
Lantas, mana saja instansi pusat yang dipastikan tidak mengikuti pengadaan CASN 2023?
Baca juga: Resmi Diundur, Ini Jadwal Seleksi CPNS dan PPPK 2023 Terbaru
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen mengungkapkan, jumlah instansi yang mendapatkan formasi tahun ini sebanyak 72 kementerian dan lembaga.
"Dengan jumlah formasi 78.862 formasi (pusat)," jelasnya, dalam konferensi pers daring yang disiarkan melalui YouTube BKN, Kamis (14/9/2023).
Sementara itu, pemerintah daerah mendapatkan 493.437 formasi yang tersebar di 33 pemerintah provinsi dan 491 pemerintah kabupaten/kota.
Namun, tidak semua instansi mengusulkan formasi pada penerimaan CPNS dan PPPK 2023.
Suherman mengatakan, enam instansi pemerintah pusat memutuskan untuk tidak membuka formasi dengan alasan beragam.
"Kenapa mereka tidak mengajukan formasi? Alasannya bermacam-macam," terangnya.
Kendati demikian, menurutnya, sebagian besar disebabkan formasi sudah terisi berkat optimalisasi pada seleksi penerimaan 2022.
Lebih lanjut, perincian instansi tanpa pengadaan CASN 2023 diungkapkan oleh Asisten Deputi Perancangan Jabatan, Perencanaan, dan Pengadaan Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) Aba Subagja.
Enam kementerian dan lembaga tersebut, yakni:
Baca juga: Syarat dan Cara Daftar CPNS Mulai 20 September 2023, Cek Formasi di sscasn.bkn.go.id
Masih dalam kesempatan yang sama, Aba mengatakan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menjadi instansi dengan penetapan formasi terbanyak.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.