Selain itu, pihak sekolah juga dinilai salah membiarkan pihak luar melakukan kekerasan terhadap siswa. Sebab menurutnya, tugas sekolah menciptakan lingkungan yang aman.
"Misalkan ada pihak-pihak lain yang ingin berbuat kekerasan terhadap anak-anak kita di sekolah dengan alasan mendidik karena paham-paham tertentu yang ingin dijejalkan, apakah sekolah boleh memfasilitasi? Ini bukan era dwifungsi ABRI," jelas dia.
Menurutnya, peristiwa tersebut juga menunjukkan para pendidik yang tidak paham psikologi pendidikan dan tidak paham usia perkembangan anak.
Sebab usia remaja adalah usia di mana anak-anak mencari jati diri, sangat peduli dengan penampilan, sering tidak percaya diri dengan penampilan, bahkan terkadang berusaha menutupi wajah dengan rambut.
Pembotakan tanpa persetujuan siswa dan orangtua dinilai dapat mencederai proses pengembangan diri remaja.
"Saya rasa yang banyak terjadi belakangan intinya bukan untuk mendidik mental baja," kata dia.
Baca juga: Ramai soal Babinsa di Sumsel Gagalkan Pembajakan Kapal Pengangkut BBM, Begini Kronologinya
Sementara menurut pengamat pendidikan sekaligus pendiri Ikatan Guru Indonesia (IGI) Satria Dharma, Babinsa tersebut harus dilaporkan ke polisi militer (Pomdam) agar dihukum dengan keras karena melakukan tindakan sewenang-wenang di lingkungan sekolah.
"Dia harus ditindak dengan tegas atas perbuatan sewenang-wenangnya tersebut. Perbuatannya tersebut sama sekali di luar tugas dan kewenangannya," kata Satria.
Selain itu, menurutnya, kepala sekolah dan guru juga harus dipanggil dan diberi pembinaan agar paham tugas dan wewenangnya.
"Mereka seharusnya melindungi siswa mereka dari perbuatan sewenang-wenang dari siapa pun apalagi itu terjadi di jam sekolah dan oleh pihak yang sama sekali tidak berwenang melakukan pembinaan pada siswa," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.