KOMPAS.com - Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar menjadi pasangan bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pertama untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Diberitakan Kompas.id, pasangan tersebut resmi dideklarasikan di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (2/9/2023).
Deklarasi digelar sehari setelah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menerima tawaran Partai Nasdem untuk menduetkan Anies dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh pun menyampaikan, Anies-Muhaimin akan menjadi bakal capres-cawapres pertama yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Lantas, berapa harta kekayaan pasangan bakal capres-cawapres pertama dalam Pilpres 2024 tersebut?
Dilansir dari Kompas.com (7/8/2023), capres dan cawapres perlu melaporkan jumlah harta kekayaan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, proses pelaporan kekayaan menggunakan sistem online melalui situs elhkpn.kpk.go.id.
Sebagai gambaran, berikut perincian harta kekayaan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar:
Merujuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Anies Rasyid Baswedan terakhir kali melaporkan kekayaan pada 9 Februari 2023, saat mengakhiri jabatan Gubernur DKI Jakarta.
Tercatat, Anies memiliki enam jenis harta kekayaan, yakni tanah dan bangunan, alat transportasi, harta bergerak lain, surat berharga, kas dan setara kas, serta harta lainnya.
Harta kekayaan eks Gubernur DKI ini didominasi lima tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta, Sleman, dan Ponorogo, senilai Rp 14,6 miliar.
Bukan hanya harta diam, Anies juga memiliki harta bergerak berupa satu mobil dan dua buah sepeda motor seharga Rp 550 juta.
Ada juga harta bergerak lain senilai Rp 1,38 miliar dan surat berharga dengan nilai Rp 61 juta.
Anies Baswedan turut melaporkan kas dan setara kas serta harta lainnya, yang masing-masing bernilai Rp 1,39 miliar dan Rp 675 juta.
Dengan demikian, total kekayaan bakal capres ini mencapai Rp 18,7 miliar atau Rp 18.741.282.748.
Namun, lantaran Anies melaporkan utang sebanyak Rp 7.553.851.659, total kekayaan bersihnya menjadi Rp 11 miliar, tepatnya Rp 11.187.431.089.
Baca juga: Disebut Bakal Jadi Cawapres Anies Baswedan, Berikut Profil Cak Imin
Sementara itu, Abdul Muhaimin Iskandar terakhir menyampaikan harta kekayaan pada 12 April 2023 untuk periode laporan 2022.
Dilansir dari LHKPN KPK, Muhaimin melaporkan harta di tengah jabatan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Ketua Umum PKB ini tercatat memiliki empat jenis harta kekayaan yang terdiri dari tanah dan bangunan, alat transportasi, harta bergerak lain, serta kas dan setara kas.
Tanah dan bangunan di Jakarta Selatan menjadi harta paling banyak Muhaimin, dengan total Rp 24,7 miliar.
Pria yang akrab disapa Cak Imin ini turut melaporkan satu buah sepeda motor dan satu mobil senilai Rp 259 juta.
Dia juga memiliki harta bergerak lain sebesar Rp 171,5 juta, serta kas dan setara kas dengan nilai Rp 2,15 miliar.
Jika ditotal, harta kekayaan bakal pasangan Anies Baswedan ini mencapai Rp 27,2 miliar, tepatnya Rp 27.280.500.000.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.