KOMPAS.com - Kafein adalah salah satu stimulan yang kandungannya banyak dijumpai di dalam minuman teh atau pun kopi.
Diketahui, kafein dapat meningkatkan suasana hati, metabolisme, kinerja mental dan fisik, serta mengurangi risiko penyakit serius seperti demensia, alzheimer, penyakit jantung, dan kanker.
Untuk alasan itu, beberapa orang bahkan selalu mengikutsertakan teh atau pun kopi untuk menemani kegiatan mereka, mulai dari bangun tidur, kerja, hingga santai di sore hari.
Meskipun teh dan kopi mengandung segudang manfaat kesehatan, namun seperti yang diketahui bahwa apa pun yang dikonsumsi secara berlebihan pasti tidak akan menghasilkan dampak yang baik.
Lantas, berapa jumlah aman minum teh dan kopi setiap harinya?
Baca juga: Minum Kopi Setiap Hari Dikaitkan dengan Umur Panjang, Benarkah?
Dilansir dari firstpost, Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) mengeluarkan panduan dan rekomendasi agar seseorang tidak mengonsumsi lebih dari 200 mg kafein per harinya.
Menurut FAO, lebih dari 200 mg kafein dalam sehari dapat menyebabkan kegelisahan dan kecemasan, terutama pada mereka yang bukan konsumen reguler.
Di sisi lain, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menetapkan batas konsumsi sebanyak 400 mg kafein per hari.
Disebutkan jika mengkonsumsi kafein di atas batas itu, efeknya dapat merugikan tubuh karena minuman berkafein merangsang sistem saraf pusat secara langsung sehingga meningkatkan tekanan darah dan ketergantungan.
Kendati demikian, jumlah kafein bervariasi tergantung pada minumannya.
Pada 250 ml kopi yang diseduh secara kasar, akan mengandung 70-140 mg kafein, sedangkan secangkir teh yang sama mungkin mengandung 22-40 mg kafein.
Baca juga: Penggemar Kopi, Kenali Beberapa Efek Kafein pada Tubuh Berikut Ini
Masih dari sumber yang sama, batas asupan kafein yang disarankan berubah sesuai dengan tahap kehidupan seseorang.
Untuk mereka yang berusia 20-30 tahunan dan dalam kondisi bugar, mereka mungkin bisa menikmati beberapa gelas espresso setiap hari.
Kemudian, jika Anda lebih tua, hamil, atau menyusui, cobalah untuk mengurangi jumlah kafein yang dikonsumsi dalam sehari.
Namun yang perlu diingat bahwa kafein merupakan diuretik yang kuat yang mungkin bisa menyebabkan Anda sering buang air kecil setelahnya.
Baca juga: 5 Dampak Terlalu Banyak Konsumsi Kafein, Apa Saja?
Meskipun teh dan kopi dikenal akan manfaatnya yang beragam, namun terdapat efek samping yang bisa Anda alami ketika mengonsumsinya dalam jumlah berlebih.
Dikutip dari Healthline dan Kompas.com (8/3/2023), berikut beberapa efek samping terlalu banyak konsumsi kafein:
Selain itu, minum kopi juga telah terbukti meningkatkan tekanan darah.
Kendati demikian, efek ini biasanya bersifat sementara dan akan berkurang seiring berjalannya waktu jika Anda minum minuman berkafein secara teratur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.