"Jadi apakah yang mereka deteksi adalah feromon ataukah karena kadar estrogen yang hewan tersebut deteksi," ujarnya.
Baca juga: Beredar Foto Kucing Kawin Bertiga, Bisakah? Ini Penjelasannya
Terpisah, dokter dan ahli perilaku hewan dari Hepper.com Paola Cuevas juga membenarkan kucing dapat merasakan kehamilan manusia karena indra penciumannya.
“Kucing memiliki indra penciuman yang sangat halus. Dengan hingga 200 juta sel reseptor aroma, ini jauh lebih baik daripada indra penciuman manusia,” ujarnya, dikutip dari Very Well Family (5/1/2023).
Saat hamil, kadar hormon estrogen, progesteron, dan human chorionic gonadotropin (hCG) pada tubuh wanita meningkat. Peningkatan kadar hormon ini menimbulkan perubahan bau badan.
Kucing dapat mengetahui perubahan bau tersebut.
Baca juga: 5 Alasan Mengapa Kucing Peliharaan Anda Berpura-pura Tidur
Meski bisa mencium perubahan bau, Cuevas menyebutkan bahwa mereka tidak tahu manusia sedang hamil. Kucing hanya mengetahui perubahan bau badan wanita.
Kemudian, ketika wanita tersebut hamil, kucing akan belajar dan mengaitkan kelahiran bayi dengan perubahan bau yang mereka cuim.
Tidak hanya itu, kucing juga dapat mendengar perubahan suara dari perut pemiliknya.
Ini karena indra pendengaran kucing dapat berputar hingga 180 derajat untuk mengenali perubahan suara sekecil mungkin di sekelilingnya.
“Jadi sangat mungkin seekor kucing dapat mendeteksi detak jantung bayi yang belum lahir," lanjut Cuevas.
Seperti perubahan bau, kucing mungkin tidak tahu pemiliknya sedang hamil. Namun, perubahan suara perut menunjukkan ada perubahan tertentu dalam perut tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.