Disebutkan bahwa pasien Jenewa bukanlah satu-satunya orang yang sembuh dari HIV. Menurut catatan Live Science, setidaknya ada lima orang lain yang pernah mengalami hal serupa.
Mereka adalah Timothy Brown (pasien Berlin), Adam Castillejo (pasien London), pasien asal Düsseldorf yang tidak disebutkan namanya.
Selain itu, ada pula seorang pria yang dikenal sebagai Paul Edmonds (pasien City of Hope) dan pasien New York yang sembuh dari virus tersebut.
Adapun, pasien New York adalah wanita pertama yang menerima pengobatan HIV.
HIV adalah virus yang menyerang sel-sel yang membantu tubuh melawan infeksi. Kondisi tersebut membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi penyakit lain.
Virus HIV menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh tertentu dari penderita HIV. Umumnya, ini ditularkan melalui hubungan seks tanpa kondom atau penggunaan peralatan suntik bersama untuk penyalahgunaan narkoba.
Saat seseorang terinfeksi HIV, maka akan mengidapnya seumur hidup. Infeksi menular seksual ini tidak dapat disingkirkan oleh sistem tubuh dan belum ada obat untuk menyembuhkan HIV.
Meski demikian, infeksi menular seksual ini dapat dikendalikan dengan obat terapi antiretroviral (ART).
Jika dikonsumsi sesuai resep, obat ART dapat mengurangi jumlah HIV dalam darah (viral load) ke tingkat yang sangat rendah. Perawatan ini disebut penekan virus (viral suppression.
Apabila viral load seseorang sangat rendah hingga laboratorium standar tidak dapat mendeteksinya, ini disebut viral load tidak terdeteksi.
Seseorang dengan HIV yang meminum obat HIV sesuai resep dan mempertahankan viral load tidak terdeteksi, memiliki harapan hidup lebih panjang dan tidak akan menularkan HIV ke pasangan HIV negatif melalui hubungan seks.
Namun jika HIV tidak diobati dengan tepat, virus ini akan menyebabkan penyakit AIDS dan berpotensi menyebabkan kematian.
Baca juga: 14 Cara untuk Mencegah Komplikasi HIV yang Perlu Diketahui
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.