Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Sebut El Nino Dapat Pengaruhi Cuaca Dunia, Apa Alasannya?

Kompas.com - 10/06/2023, 18:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.comEl Nino merupakan pola iklim alami yang berasal dari perairan hangat di Samudera Pasifik timur. Fenomena El Nino tidak hanya memengaruhi wilayah Indonesia namun juga cuaca di dunia.

Hal tersebut dikatakan oleh ilmuwan yang menyebut El Nino pada tahun ini terlihat sangat mengkhawatirkan. Terakhir kali dunia mengalami El Nino yang kuat pada 2016 lalu. Fenomena ini membuat dunia mengalami rekor tahun terpanas.

Datangnya El Nino ditambah pemanasan berlebihan akibat perubahan iklim diperkirakan juga akan membawa dunia pada kenaikan suhu yang tinggi.

Lantas, bagaimana bisa El Nino memengaruhi cuaca di dunia?

Baca juga: El Nino Menguat, Peneliti AS Prediksi 2024 Jadi Tahun Terpanas

Dampak El Nino terhadap cuaca di dunia

Dilansir dari Reuters, fenomena El Nino terbentuk saat angin pasat dari timur ke barat di sepanjang Pasifik khatulistiwa melambat atau berbalik saat tekanan udara berubah.

Karena angin pasat mempengaruhi air permukaan yang dihangatkan Matahari, pelemahan menyebabkan perairan Pasifik barat yang hangat ini mengalir kembali ke cekungan Pasifik tengah dan timur yang lebih dingin.

Penumpukan air hangat di Pasifik timur ini juga mentransfer panas tinggi ke atmosfer melalui konveksi, menghasilkan badai petir.

"Ketika El Nino membawa air hangat itu, ia bergerak ke tempat terjadinya badai petir," kata ahli meteorologi Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) Tom DiLiberto.

Pergeseran aktivitas badai tersebut dapat memengaruhi arus udara yang mengalir cepat sehingga menggerakkan cuaca di seluruh dunia.

Hal itu mendorong jalurnya ke selatan dan meluruskannya menjadi aliran yang lebih datar yang menghasilkan cuaca serupa di sepanjang garis lintang yang sama.

Ilmuwan mengatakan, apabila suhu lautan naik secara keseluruhan maka kecil kemungkinan siklus El Nino dan La Nina itu akan berubah.

Tetapi, apabila sebagian lautan memanas lebih cepat dari yang lain maka hal ini dapat memengaruhi terjadinnya El Nino dengan memperbesar perbedaan suhu.

Baca juga: Apa Dampak El Nino di Indonesia dan Kapan Musim Kemarau 2023 Berlangsung?

Halaman:

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

10 Formasi CPNS dan PPPK 2023 yang Dibuka untuk Lulusan SMA, Apa Saja?

10 Formasi CPNS dan PPPK 2023 yang Dibuka untuk Lulusan SMA, Apa Saja?

Tren
Fakta dan Dugaan Ajudan Kapolda Kaltara Tewas di Rumah Dinas, Hasil Otopsi Meninggal karena Luka Tembak di Dada Kiri

Fakta dan Dugaan Ajudan Kapolda Kaltara Tewas di Rumah Dinas, Hasil Otopsi Meninggal karena Luka Tembak di Dada Kiri

Tren
Bunga yang Tumbuh di Antartika Disebut sebagai Pertanda Buruk, Benarkah?

Bunga yang Tumbuh di Antartika Disebut sebagai Pertanda Buruk, Benarkah?

Tren
Alasan Kementan Angkat Lesti Kejora Jadi Duta Petani Milenial

Alasan Kementan Angkat Lesti Kejora Jadi Duta Petani Milenial

Tren
5 Fakta Kecelakaan di Exit Tol Bawen, Klakson Panjang Sebelum Menabrak dan 4 Orang Meninggal Dunia

5 Fakta Kecelakaan di Exit Tol Bawen, Klakson Panjang Sebelum Menabrak dan 4 Orang Meninggal Dunia

Tren
Bagaimana Cara Deteksi Penyakit Lupus dan Apa Saja Gejalanya?

Bagaimana Cara Deteksi Penyakit Lupus dan Apa Saja Gejalanya?

Tren
Lowongan Kerja BTN 'Officer Development Program', Ini Cara Daftarnya

Lowongan Kerja BTN "Officer Development Program", Ini Cara Daftarnya

Tren
Mulai Hari Ini, Simak Cara Daftar Uji Coba Gratis Tahap 2 Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Mulai Hari Ini, Simak Cara Daftar Uji Coba Gratis Tahap 2 Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Tren
6 Pilihan Diet Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan di Usia 50 Tahun ke Atas

6 Pilihan Diet Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan di Usia 50 Tahun ke Atas

Tren
Jateng Berpotensi Alami Kekeringan Akhir September 2023, Apa Sebabnya?

Jateng Berpotensi Alami Kekeringan Akhir September 2023, Apa Sebabnya?

Tren
6 Jenis Kopi yang Baik Diminum untuk Menurunkan Berat Badan

6 Jenis Kopi yang Baik Diminum untuk Menurunkan Berat Badan

Tren
[POPULER TREN] Kronologi Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen | Manfaat Air Cucian Beras

[POPULER TREN] Kronologi Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen | Manfaat Air Cucian Beras

Tren
Kecelakaan di Exit Tol Bawen, Polisi Amankan Sopir Truk

Kecelakaan di Exit Tol Bawen, Polisi Amankan Sopir Truk

Tren
Kronologi Kecelakaan Exit Tol Bawen: Rem Truk Blong, 3 Orang Tewas

Kronologi Kecelakaan Exit Tol Bawen: Rem Truk Blong, 3 Orang Tewas

Tren
Resmi Bergabung, Ini Alasan Kaesang Pilih PSI

Resmi Bergabung, Ini Alasan Kaesang Pilih PSI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com