KOMPAS.com - Media sosial diramaikan dengan keluhan warganet yang mengaku penderangannya menurun setelah mengorek telinga.
Dalam unggahannya, ia semula berniat membersihkan kotoran dengan alat korek yang terbuat dari stainless steel.
Namun, kotoran itu justru semakin masuk ke dalam telinga dan kupingnya jadi budek. Begini narasinya:
"Jadi intinya aku mau nanya, kalian kalau ngebersihin telinga pake apa?? ga enak banget pls telinga kanan aku budek," bunyi keterangan unggahan dari akun @tanyakanrl.
???? [titipan] btw yg beliin alatnya mamak aku guys ???????? (tlonk jngan di saltyin yh ????????) pic.twitter.com/S4uLS8axZg
— Tanyarl ???? (@tanyakanrl) June 6, 2023
Baca juga: Viral, Video Komplotan Begal Rampas Motor di Jaktim, Warganet: Jakarta Sudah Tidak Aman
Dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) Rumah Sakit Columbia Asia (RSCA) Prof Delfitri Munir mengatakan, tidak dianjurkan untuk mengorek telinga apa pun alasannya.
Mengorek telinga karena terasa gatal atau untuk mengeluarkan kotoran telinga menggunakan alat, seperti cotton bud menurut Delfitri tidak dianjurkan.
Hal itu karena kotoran telinga menurutnya bisa keluar dengan sendirinya tanpa perlu dikorek atau dibersihkan.
Delfitri menjelaskan, hal itu karena adanya bulu-bulu telinga yang bisa bergerak ketika seseorang sedang makan atau berbicara.
Pada saat aktivitas seseorang berbicara atau makan, hal itu dapat mendorong kotoran telingan untuk keluar dengan sendirinya.
Ia mengatakan, mengorek telinga justru berpotensi membuat kotoran masuk lebih dalam.
"Normalnya, kotoran telinga itu akan keluar sendiri, karena sepertiga luar dari telinga ada bulu-bulunya. Di situlah kotoran telinga diproduksi," kata Delfitri kepada Kompas.com, Kamis (8/6/2023).
Baca juga: Video Tarian Aduh Kacong Bekna Sengak Viral di TikTok, Ini Maknanya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.