KOMPAS.com - Kepolisian Busan, Korea Selatan menangkap terduga pelaku pembunuhan terhadap seorang guru privat, Rabu (31/5/2023).
Pelaku adalah Jung Yoo-jung, perempuan berusia 23 tahun yang menganggur sejak lulus SMA 5 tahun yang lalu.
Jung diamankan polisi setelah diduga membunuh guru privat yang ia datangi di rumahnya dengan dalih untuk berkonsultasi.
Ia kemudian membuang mayat guru privat ke sungai namun aksinya dicurigai oleh sopir taksi yang akhirnya melapor ke kepolisian.
Atas perbuatannya, Jung didakwa melakukan pembunuhan berencana pada Jumat (2/6/2023).
Baca juga: Polisi Simpulkan Plt Ketua Golkar Kubu Raya Nekat Bunuh Diri karena Idap Skizofernia
Dilansir dari media lokal Chosun Ilbo, polisi mengatakan bahwa Jung membunuh guru privat dengan alasan karena penasaran dengan pembunuhan.
Ia terobsesi dengan cerita berbau kriminal dan melakukan aksi kejahatan untuk mengetahui seperti apa rasanya.
"Jung telah merencanakan kejahatan yang didorong oleh keinginan untuk membunuh seseorang setelah ia terobsesi dengan pembunuhan dari acara TV dan buku," kata juru bicara polisi.
Awal mula Jung melakukan pembunuhan ketika ia mencari "mangsa" melalui aplikasi yang memungkinkan orangtua murid terhubung dengan guru privat.
Jung yang berpura-pura menjadi orangtua murid kemudian menghubungi guru privat 2 hari sebelum pembunuhan dilakukan.
Kepada korban, ia mengaku mempunyai anak yang duduk di kelas 9 yang tertarik belajar bahasa Inggris.
Baca juga: Suami di Lampung Bunuh Istrinya, Baru Pulang Merantau dan Emosi Saat Tahu Korban Menikah Lagi
Jung kemudian berkata bahwa anaknya akan mendatangi rumah korban untuk berkonsultasi.
Sebelum memulai aksinya, Jung terlebih dulu membeli seragam sekolah di pasar loak online lalu mendatangi rumah korban.
Seragam sekolah tersebut digunakan Jung untuk penyamaran dirinya sebagai murid.
"Jung pendek, dan dengan seragamnya, korban mungkin mengira ia adalah siswa sekolah menengah," jelas juru bicara polisi.
Baca juga: 4 Kejanggalan di Balik Tewasnya Siswa SMP di Makassar yang Diduga Bunuh Diri
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.