Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Joe Cameron, Wanita Skotlandia yang Tak Bisa Rasakan Sakit, Panik, dan Stres

Kompas.com - 06/06/2023, 14:15 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rasa sakit dan stres adalah dua hal yang lumrah dirasakan oleh manusia.

Namun, kondisi berbeda dialami oleh Jo Cameron, seorang lansia berusia 75 tahun yang memiliki mutasi gen unik dalam tubuhnya.

Dikutip dari The Guardian, dokter telah mengidentifikasi sebuah mutasi baru yang membuat Cameron tidak bisa merasakan sakit atau stres.

Cameron yang seorang mantan guru di Inverness, Skotlandia ini telah mengalami patah kaki, luka bakar, melahirkan, dan banyak melewati operasi bedah tanpa pereda nyeri sama sekali.

Ia terkadang mengetahui ada luka dalam tubuhnya melalui bau gosong.

"Saya vegan, jadi baunya cukup jelas. Tak ada daging terbakar lainnya yang terjadi di rumah," ujarnya.

Bukan hanya ketidakmampuan untuk merasakan sakit yang membuat Cameron menonjol, ia juga tak pernah merasa panik.

Baca juga: Detik-detik Runtuhnya Jembatan yang Sedang Dibangun di India

Kecurigaan awal

Keanehan tubuh Cameron baru diketahui ketika ia melakukan rontgen untuk pinggulnya.

Sesekali pinggulnya akan goyah dan membuatnya berjalan miring. Selama tiga atau empat tahun, dokter umum dan rumah sakit menolaknya karena dia tidak kesakitan.

Ketika dia akhirnya dipindai, sinar-x mengungkapkan adanya kerusakan sendi yang parah.

"Saya tidak merasa sakit. Mereka tidak bisa memercayainya," jelas Cameron.

Ketika berada di rumah sakit, dokter ternyata memperhatikan bahwa ibu jarinya juga mengalami kelainan bentuk akibat osteoarthritis.

Mereka segera melakukan operasi tangan ganda, sebuah prosedur yang digambarkan sebagai "menyiksa" oleh seorang ahli bedah.

Sekali lagi, Cameron hampir tidak merasakan sakit setelah operasi.

Baca juga: Ilmuwan China Menggali Lubang Sedalam 10.000 Meter untuk Mencapai Bebatuan Zaman Kapur

Gen FAAH-OUT

Setelah penelitian selama enam tahun, para ahli menemukan dua mutasi penting. Bersama-sama, mutasi itu menekan rasa sakit dan kecemasan, meningkatkan kebahagiaan dan kemampuan mudah lupa, serta mendorong penyembuhan luka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com