KOMPAS.com - Rasa sakit dan stres adalah dua hal yang lumrah dirasakan oleh manusia.
Namun, kondisi berbeda dialami oleh Jo Cameron, seorang lansia berusia 75 tahun yang memiliki mutasi gen unik dalam tubuhnya.
Dikutip dari The Guardian, dokter telah mengidentifikasi sebuah mutasi baru yang membuat Cameron tidak bisa merasakan sakit atau stres.
Cameron yang seorang mantan guru di Inverness, Skotlandia ini telah mengalami patah kaki, luka bakar, melahirkan, dan banyak melewati operasi bedah tanpa pereda nyeri sama sekali.
Ia terkadang mengetahui ada luka dalam tubuhnya melalui bau gosong.
"Saya vegan, jadi baunya cukup jelas. Tak ada daging terbakar lainnya yang terjadi di rumah," ujarnya.
Bukan hanya ketidakmampuan untuk merasakan sakit yang membuat Cameron menonjol, ia juga tak pernah merasa panik.
Baca juga: Detik-detik Runtuhnya Jembatan yang Sedang Dibangun di India
Keanehan tubuh Cameron baru diketahui ketika ia melakukan rontgen untuk pinggulnya.
Sesekali pinggulnya akan goyah dan membuatnya berjalan miring. Selama tiga atau empat tahun, dokter umum dan rumah sakit menolaknya karena dia tidak kesakitan.
Ketika dia akhirnya dipindai, sinar-x mengungkapkan adanya kerusakan sendi yang parah.
"Saya tidak merasa sakit. Mereka tidak bisa memercayainya," jelas Cameron.
Ketika berada di rumah sakit, dokter ternyata memperhatikan bahwa ibu jarinya juga mengalami kelainan bentuk akibat osteoarthritis.
Mereka segera melakukan operasi tangan ganda, sebuah prosedur yang digambarkan sebagai "menyiksa" oleh seorang ahli bedah.
Sekali lagi, Cameron hampir tidak merasakan sakit setelah operasi.
Baca juga: Ilmuwan China Menggali Lubang Sedalam 10.000 Meter untuk Mencapai Bebatuan Zaman Kapur
Setelah penelitian selama enam tahun, para ahli menemukan dua mutasi penting. Bersama-sama, mutasi itu menekan rasa sakit dan kecemasan, meningkatkan kebahagiaan dan kemampuan mudah lupa, serta mendorong penyembuhan luka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.